Struktur Karya Ilmiah – Karya Tulis Ilmiah seperti sama-sama kita ketahui bahwa berkaitan dengan karya tulis yang membahas dan menjelaskan secara ilmiah apa yang dilakukan penulis atau peneliti.
Pembuatan karya ilmiah ini biasanya ditulis secara logis dan sistematis sehingga bisa memberikan kemudahan untuk pembaca.
Penulisan karya ilmiah untuk mencari jawaban sesuatu hal atau kebenaran dari objek tulisan. Ada berbagai tema yang diangkat, sebagai pengembangan dari penelitian terdahulu.
Struktur karya tulis ilmiah ini secara umum dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah ini terdiri atas bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup (kesimpulan).
Struktur Karya Ilmiah Semi Formal
Bentuk semi formal, yaitu karya ilmiah yang digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah karya ilmiah.
Secara garis besar, struktur karya ilmiah semi formal terdiri atas:
- Halaman Judul,
- Kata Pengantar,
- Daftar Isi,
- Pendahuluan,
- Pembahasan,
- Simpulan,
- Daftar Pustaka.
Struktur Karya Ilmiah Populer
Bentuk populer, yaitu karya ilmiah yang diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam bahasanya bersifat santai (populer). Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
Bagi kamu yang ingin mengetahui struktur dari karya ini secara populer yang dapat kamu gunakan untuk menyelesaikan setiap struktur dari penulisan ini. Adapun struktur populer yang digunakan untuk penulisan ini adalah sebagai berikut.
- Judul
- Nama penulis di bawah judul
- Abstrak (sari)
- Kata kunci di bawah abstrak
- Isi:
- pendahuluan
- pembahasan
- penutup
- daftar pustaka (rujukan).
Itulah 2 model struktur dari karya ilmiah yang biasa digunakan untuk menyelesaikan penulisan terbaiknya baik dalam bentuk populer maupun dalam bentuk semi formal
Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Struktur Karya Ilmiah. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.