Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Ini Penjabaran Rumus Translasi Lengkap - Akreditasi.org

Ini Penjabaran Rumus Translasi Lengkap

Rumus Translasi

Rumus Translasi – Istilah lain dari translasi adalah perpindahan. Translasi disebut juga sebagai perpindahan suatu titik sejauh jarak yang sama dalam satu arah. Translasi biasanya disimbolkan dengan T.

Translasi punya jarak dan arah, intinya translasi cuma menggeser titik/bidang sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak dan tidak mengubah ukuran sama sekali.

Sifat-sifat Translasi

  • Bayangan bersifat kongruen dengan benda asli.
  • Luas bayangan sama dengan luas benda asli.
  • Dua translasi atau lebih yang berangkai dapat diwakili oleh sebuah translasi.
  • Translasi memiliki arah dan besaran.
  • Komponen translasi dapat dilambangkan dengan (x/y).

Contoh sederhana dari translasi adalah peristiwa yang terjadi di perosotan. Dimana orang yang sama dengan sebuah bidang berpindah posisi dari titik awal (awal perosotan) dan titik akhir (ujung perosotan).

Rumus Translasi Kelas 9

Translasi adalah proses memindahkan semua titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama. Sebenarnya translasi matematika cukup mudah jika kita sudah paham dengan baik dasar berpikirnya.

Untuk memahami translasi dengan baik kita bisa memulai dari mengidentifikasi kegiatan sehari-hari yang termasuk dalam kategori translasi.

Pernahkah kamu menggeser meja dari satu tempat ke tempat lainnya? Ketika kamu berhasil memindahkan meja tersebut maka posisi meja akan berubah dari posisi awal menuju posisi akhir. Gerakan memindahkan meja tersebut merupakan salah satu contoh dari translasi.

Rumus Translasi

Perhatikan bangun datar a pada gambar di atas. Kemudian perhatikan bangun a’ yang merupakan bayangan dari a. Kamu dapat memperoleh bangun datar a’ dengan cara menggeser (mentranslasikan) bangun a.

Translasi adalah salah satu jenis transformasi yang bertujuan untuk memindahkan semua titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama.

Rumus Translasi

Cara lain untuk menentukan translasi adalah dengan menunjukkan pencerminan terhadap dua garis sejajar, kemudian mencerminkan gambar/bangun terhadap garis lain yang sejajar. Jika belum memahami pencerminan bisa dipelajari di Pencerminan (Refleksi) Khusus Kelas 9.

Untuk memudahkan kamu belajar translasi berikut ini rumus umum untuk translasi.

Rumus Translasi

Rumus Translasi Kelas 11

Translasi adalah suatu transformasi yang memindahkan semua titik pada suatu bidang yang jarak dan arahnya sama.

Misalkan titik A(x,y) oleh translasi T= ab adalah A’(x’y’) berlaku hubungan x’= x+a dan y’= y+b. Oleh karena itu, rumus titik A’ mempunyai koordinat A’(x+a, y+b) atu x’= x+a dan y’= y+b .

Dapat juga dikatakan bahwa:

  • Jika a>0 maka terjadi pergeseran ke arah kanan.
  • Jika a<0 maka terjadi pergeseran ke arah kiri.
  • Jika b>0 maka terjadi pergeseran ke arah atas.
  • Jika b<0 maka terjadi pergeseran ke arah bawah.

Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Translasi. Semoga dengan adanya penjabaran ini bisa menambah pengetahuan kamu tentang rumus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *