Jika kita bahas Cerita Fabel mari kita telaah dulu kata fabel. Fabel berasal dari mana? Fabel berasal dari Bahasa Latin fabulat yang berarti cerita tentang kehidupan hewan dengan perilaku menyerupai manusia.
Setiap daerah dan tiap negara memiliki Cerita Fabel pada zaman dahulu yang khas masing-masing. Cerita fabel juga tersedia Bahasa Inggris dan beberapa bahkan sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa lainnya.
Salah satunya adalah mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang dapat bermanfaat bagi masa depan anak kelak.
Di bawah ini akan kami berikan beberapa contoh dari Cerita Fabel mulai Cerita Fabel singkat sampai Cerita Fabel singkat 3 Paragraf, berikut akan kami tampilkan di bawah ini.
1. Contoh Cerita Fabel Singkat
- Rusa yang Membenci Kakinya yang Ramping
Sang rusa sangat bangga dengan tanduknya yang indah dan membenci kakinya yang kurus tinggi. Maka hari itu, sang rusa berniat untuk mencari hewan yang bisa mengubah keempat kakinya jadi lebih gemuk.
Namun, saat sang rusa asyik berjalan ke tengah hutan. Tiba-tiba, sang rusa mendengar ada beberapa anjing pemburu datang mengejarnya.
Maka, tanpa memikirkan apapun lagi.
Sang rusa langsung berlari sekencang mungkin ke tengah hutan untuk menyelamatkan diri. Sang rusa menerobos hutan lebat dengan semak belukar dan pohon-pohon rindang. Karena ketakutan dan kurang memperhatikan jalan, tiba-tiba…. Duk!
Tanduk sang rusa yang indah itu tersangkut batang-batang pohon.
Uh, sang rusa mencoba untuk melepaskan tanduknya. Tapi…ufh! Susah juga. Sementara anjing-anjing pemburu sudah semakin dekat.
Di saat genting seperti itu, sang rusa mengambil ancang-ancang. Satu… dua… tiga…. Lalu, dengan hentakkan keras kakinya. Tanduk sang rusa yang tersangkut batang pohon langsung bisa terlepas!
Dengan keempat kaki sang rusa yang ramping itu, maka ia pun berlari sekencang mungkin. Dan… akhirnya selamat dari kejaran anjing pemburu. Ah… leganya.
Setelah kejadian itu, sang rusa baru sadar. Ternyata, kakiku yang selama ini ku sepelekan, malah yang menyelamatkanku.”
“Sebaliknya, tandukku yang selama ini selalu kubanggakan.” “Malah hampir saja mencelakakanku….? Maka sejak itu, sang rusa pun tidak lagi mempersoalkan bentuk kakinya lagi.
Pesan Moralnya : Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki.
- Tipuan Suara Rubah
Suatu hari, seorang peternak mencari hewan yang bersedia menggembalakan domba dombanya. Di jalan, ia bertemu dengan seekor beruang yang menawarkan diri untuk menjadi penggembalanya.
Namun, peternak itu menolaknya karena suara beruang sangat buruk. Di tempat lain, ia bertemu dengan serigala yang bersedia menjadi gembalanya.
Namun, lagi-lagi tak diterimanya karena suara serigala parau.
Di tempat lain, barulah ia bertemu dengan seekor rubah. Karena bersuara merdu, peternak pun menerimanya sebagai penggembala domba dombanya. Namun, suara merdu rubah itu tidak menjadi jaminan.
Si rubah sangat culas dan tak bisa dipercaya.
Setiap hari selama menggembalakan domba peternak, ia memangsa domba peternak satu-persatu.
Sehingga akhirnya dalam sebulan, semua domba-domba peternak itu habis dimakannya. (Tamat)
Pesan Moralnya : Jangan sembarang dan mudah percaya memilih orang.
2. Contoh Cerita Fabel Singkat 3 Paragraf
Alkisah, Ada seekor anjing bernama Puppy yang kedapatans mencuri sepotong daging. Puppy pun berlari untuk menghindari kejaran pemiliknya. Si Puppy melintasi jembatan serta menyeberangi sungai agar tak bisa dikejar.
Ketika berada di atas jembatan, Si Puppy melihat ke bawah, Namun ternyata ada anjing lain yang terlihat juga sedang membawa sepotong daging.
Si Puppy pun berpikir, Jikalau ia berhasil mengalahkan anjing di sungai. Ia bisa mendapatkan dua potong daging. Dan tanpa pikir panjang, si Puppy dari di atas jembatan menggonggong keras dan seketika itu melompat menyerang anjing di sungai itu.
Daging yang ada pada mulutnya terlepas dan hilang jatuh ke dalam sungai. Ketika itu Si Puppy menyesali kesalahannya. Anjing yang diserangnya ternyata ialah bayangannya sendiri di sungai.
Akibat ketamakannya, Si Puppy tak mendapatkan dua potong daging itu. tapi ia juga kehilangan daging yang dicurinya.
Pesan Moral : Dari cerita fabel singkat 3 paragraf ini adalah “Janganlah serakah dan tamak. karena sifat itu hanya akan membawa keburukan”