Waktu siklus (cycle time) tersebut merupakan suatu total waktu dari awal hingga akhir dari proses kegiatan, termasuk waktu tunggu.
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan elemen-elemen kerja pada umumnya sedikit berbeda dari siklus ke siklus sekalipun operator bekerja pada kecepatan normal atau seragam, karena setiap elemen taip siklus berbeda dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang
sama.
Waktu siklus excavator
Excavator adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat apabila dilakukan dengan tenaga manusia.
Dan juga untuk mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu. Excavator sering digunakan untuk :
• Menggali parit, lubang, pondasi
• Penghancuran gedung
• Perataan permukaan tanah
• Mengangkat dan memindahkan material
• Mengeruk sungai
• Pertambangan
Beberapa bidang industri yang sering menggunakan Excavator antara lain Konstruksi, Pertambangan, dan Infrastruktur.
Waktu siklus alat berat adalah
Penggunaan alat berat pada proyek konstruksi bangunan perlu dioptimalkan dengan baik agar produktivitasnya bisa maksimal.
Mengingat biaya pembelian atau sewa alat berat itu cukup tinggi sehingga akan sangat disayangkan apabila penggunaannya tidak optimal.
Salah satu metode mengoptimalkannya yaitu dengan cara menghitung waktu siklus atau cycle time (CT) alat berat. Cycle time adalah suatu rangkaian kegiatan pekerjaan yang dilakukan secara berulang.
Misalnya pada pekerjaan galian tanah memakai excavator ada kegiatan penggalian tanah, memuat kedalam dump truck mengangkut ke lokasi pembongkaran,
pembongkaran muatan, waktu dump truck kembali ke lokasi penggalian dan adakalanya perlu waktu antri untuk kembali mendapatkan muatan.
Dengan adanya data cycle time makan seorang manajer proyek bisa merencanakan kapan pekerjaan akan selesai dan berapa jumlah alat yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Berikut ini rumus cycle time alat berat:
CT=LT+HT+DT+RT+ST
Dimana:
- CT = cycle time
- LT = loading time
- HT = hauling time
- DT = dumping time
- RT = return time
- ST = spotting time
Nah selain unsur di atas cycle time juga bisa dipengaruhi oleh bermacam factor lainnya seperti cuaca, kondisi tanah, keadaan alat, keahlian operator, ketersedian bahan bakar, metode kerja dan sejenisnya.
Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang waktu siklus semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.