Masalah finansial merupakan kondisi di mana individu atau perusahaan tidak bisa memperoleh pendapatan yang cukup untuk memenuhi atau membayar kewajiban keuangannya. Masalah finansial bisa juga disebut sebagai masalah keuangan, financial problems atau financial distress.
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Finansial
Bagi perusahaan, masalah finansial bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari biaya tetap yang terlalu tinggi, terlalu banyak aset yang tidak likuid, atau penurunan pendapatan.
Sementara bagi individu, masalah finansial bisa terjadi karena penganggaran yang buruk, pengeluaran tidak terkontrol, terlalu banyak utang, atau kehilangan pekerjaan.
Masalah Finansial dalam Rumah Tangga
- Tidak bisa memisahkan pengeluaran, mencampur semuanya menjadi satu sehingga membuat pengelolaan keuangan menjadi membingungkan.
- Utang yang terlalu besar, sementara pendapatan hanya bertumpu pada satu sektor, tidak ada pemasukan tambahan
- Pemutusan hubungan pekerjaan, sehingga membuat keuangan keluarga collapse
- Sifat boros dan konsumtif, misalnya hobi berbelanja hal-hal tidak penting sementara jumlah pemasukan tidak sebanding.
Masalah Finansial Sebelum Menikah
-
- Gaya hidup yang terlampau tinggi dan tidak sesuai dengan jumlah pendapatan.
- Menopang pengeluaran keluarga (sandwich generation) tanpa kesiapan ekonomi.
- Utang menumpuk untuk keperluan non-produktif seperti membeli gadget terbaru, liburan, dan hal lainnya
- Buta terhadap perencanaan keuangan, sehingga gaji yang diperoleh habis tanpa adanya uang tabungan serta dana darurat.
Solusi Masalah Finansial
Setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Begitu juga dengan masalah finansial. Dilansir dari NBC, beberapa solusi dan tips masalah finansial adalah sebagai berikut.
Analisis Sumber Permasalahan
Untuk mengatasi masalah finansial, Kalian harus bisa mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu agar bisa menemukan solusinya secara tepat. Ada beberapa hal yang menjadi inti dasar masalah finansial, di antaranya
- Terlalu banyak memiliki kartu kredit dan menggunakannya untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif
- Menunda atau melewatkan pembayaran utang-utang sehingga bunganya kian menumpuk
- Lebih dari 40% pendapatan digunakan untuk melunasi utang
Mencari Tambahan Penghasilan
Salah satu faktor seseorang mengalami masalah keuangan karena hanya terpatok pada satu sumber pendapatan. Padahal, kebutuhan hidup semakin meningkat, sehingga memerlukan tambahan penghasilan.
Kalian bisa menambah penghasilan dengan bekerja sambilan, membuka usaha, bekerja freelance, dan masih banyak lagi. Jangan lupa jika mendapat tambahan penghasilan, sisihkan untuk tabungan dan investasi. Kalian juga bisa menggunakan tips alokasi gaji bulanan ini agar keuangan lebih tertata.
Menagih Piutang
Piutang yang Kalian berikan ke orang lain bisa menjadi solusi mengatasi masalah finansial. Menagih piutang tidaklah salah karena itu sudah menjadi hakmu. Kalian bisa melakukan penagihan kepada penerima piutang, sehingga bisa mendapatkan dana tambahan.
Buat Rencana Anggaran
Selain itu, buat juga rencana anggaran agar penyelesaian masalah keuangan lebih tertata. Seringkali, banyak orang yang merasa mengantongi banyak uang dan menghabiskan seluruhnya untuk barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.
Saat menerima gaji, usahakan untuk alokasikan dana berdasarkan skala pioritasnya, misalnya untuk membayar utang dan menutup kebutuhan primer terlebih dahulu. Selain itu, pisah juga dana untuk kebutuhan hiburan, alokasikan dalam jumlah tertentu.
Nah, itulah pembahasan mengenai Masalah Finansial yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca.