Soft Skill Adalah? – Pasti di antara kalian sering mendengar istilah soft skill. Namun, mungkin di mata beberapa orang, soft skill adalah pengetahuan sekilas saja, tanpa mengetahui pengertian, cara meningkatkannya, dan sebagainya.
Soft skill adalah salah satu hal penting yang harus dikembangkan di dalam kehidupan ataupun dalam dunia kerja. Walaupun di sekolah atau universitas kamu berhasil mendapatkan nilai tinggi, jika tidak berhasil mengasah kemampuan ini dengan baik, kamu berpotensi mengalami kesulitan.
Soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.
Keahlian ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain di dalam dunia kerja.
Tidak seperti hard skill yang dipelajari dan dilatih, kemampuan ini lebih mengarah kepada emosi dan wawasan dalam memperlakukan orang lain.
Kalau menurut Monster, soft skill adalah hal yang tidak bisa diukur dan tidak ada wujudnya. Hal itu berbeda dengan hard skill yang dapat diukur dan dapat dibuktikan.
Secara sederhana, keahlian ini merupakan pelengkap dari hard skill. Tanpa soft skill, kamu akan kesulitan dalam beradaptasi dan berkomunikasi.
Keterampilan Soft Skill Adalah
- Komunikasi
Dilansir dari The Balance Careers, komunikasi merupakan salah satu unsur penting dalam hampir setiap pekerjaan. Dengan demikian, kamu harus mengasahnya secara rutin.
Berikut ada beberapa kemampuan yang bisa kamu asah:
- mendengar aktif
- negosiasi
- public speaking
- storytelling
- komunikasi nonverbal
- komunikasi verbal
- presentasi
- organisasi
- Problem solving
Perusahaan tentu sangat menghargai orang-orang yang mempunyai kemampuan problem solving atau memecahkan masalah dengan baik.
Soft skill di bidang problem solving misalnya adalah:
- kreativitas
- research
- manajemen risiko
- kerja sama tim
- berpikir kritis
- Kepemimpinan/leadership
Kemampuan kepemimpinan/leadership juga sangat penting untuk dimiliki, meskipun kamu bukan seorang manajer ataupun pemimpin perusahaan.
Pasalnya, perusahaan ingin mengetahui seberapa cerdas kamu dalam mengambil keputusan. Berikut ada beberapa keterampilan dalam leadership:
- manajemen konflik
- delegasi
- membuat keputusan
- manajemen proyek
- mentoring
- Adaptasi
Seberapa cepat kamu beradaptasi dengan lingkungan baru? Memiliki kemampuan adaptasi sangat penting, terlebih jika kamu bekerja di perusahaan yang pergerakannya sangat dinamis.
Berikut kemampuan adaptasi yang bisa kamu pelajari:
- konsistensi
- organisasi
- optimisme
- fleksibel
- komunikasi
- Etika kerja
Etika kerja sangat penting untuk dimiliki oleh karyawan supaya mendapatkan nilai bagus dari manajer atau atasan.
Dengan memiliki etika kerja yang kuat, kamu sudah berhasil membangun hubungan positif dengan atasan atau bahkan rekan kerja tim.
Berikut kemampuan dari etika kerja:
- integritas
- gigih
- manajemen waktu
- perhatian yang detail
- teamwork
- Decision making
Jenis soft skill berikutnya yang perlu dimiliki oleh setiap pekerja adalah kemampuan pengambilan keputusan atau decision making.
Skill satu ini menunjukkan kemahiranmu dalam memilih antara dua atau lebih alternatif pilihan yang tersedia.
Bahkan, decision making digadang-gadang sebagai keahlian utama yang perlu dimiliki oleh calon manajer di perusahaan besar.
- Time management
Time management atau manajemen waktu merupakan jenis soft skill selanjutnya yang penting untuk dimiliki pekerja.
Istilah satu ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menggunakan waktu secara efektif atau produktif.
Mengapa skill ini dibutuhkan? Sebab, ketika pekerjaan sedang menumpuk, akan lebih mudah bagimu untuk fokus pada setiap tugas bila memiliki kemampuan time management.
Di lingkungan kerja, keterampilan ini juga sangat membantu dan bisa menghasilkan lebih banyak kesuksesan serta produktivitas kerja.
- Conflict resolution
Jenis soft skill lain yang perlu dikuasai oleh pekerja profesional adalah conflict resolution. Kemampuan ini mengacu pada proses di mana pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan dapat mencapai kesepakatan dan menyelesaikan konflik mereka.
Skill satu ini bisa membantu pekerja dalam menengahi ketidaksepakatan bersama rekan-rekan di kantor.
Bahkan, di tempat kerja, para karyawan pun bisa menjadi mediator dalam konflik bila memiliki skill ini. Menarik bukan?
- Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta sebelum pengambilan keputusan.
Kemampuan berpikir kritis memiliki aspek khusus yaitu:
- riset dan analisis data
- mempertimbangkan semua kemungkinan pilihan dan hasilnya
- mencegah risiko
Berpikir kritis dibutuhkan dalam penyelesaian suatu konflik atau masalah dan membuat keputusan penting yang lebih kompleks.
- Kerja sama tim
Kerja sama tim adalah kemampuan untuk bekerja dengan orang lain termasuk di dalamnya menunjukkan empati, komunikasi yang baik, dan kolaborasi dalam mencapai tujuan.
Kemampuan ini penting untuk dimiliki karena dalam dunia kerja seringkali suatu tugas bisa lebih efisien diselesaiakan jika kamu memiliki tim.
Contoh soft skill ini antara lain membantu penyelesaian tugas anggota tim, berpartisipasi dengan baik dalam rapat, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan menghargai pendapat orang lain.
- Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan ide baru yang inovatif dan menjanjikan. Banyak aspek dalam pekerjaan yang tentunya memerlukan soft skill ini.
Kemampuan kreatif ini bisa digunakan dalam berbagai bentuk menyesuaikan bidang pekerjaan. Biasanya, kreativitas ini dilakukan dengan soft skill lain seperti komunikasi dan problem solving.
- Dependability
Dikutip dari Indeed, dependability merupakan kemampuan untuk bisa diandalkan dalam situasi apapun.
Dalam arti lain, kamu bisa memenuhi harapan terkait kemampuan yang kamu miliki.
Kemampuan ini termasuk di dalamnya:
- melakukan pekerjaan dengan baik
- menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline
- aktif dalam rapat
- membantu rekan kerja saat dibutuhkan
Yang Termasuk Soft Skill
- Berpikir Kritis
Apa pun profesinya, perusahaan menginginkan kandidat yang bisa menganalisis situasi dan membuat keputusan cermat. Baik bekerja dengan data, memperbaiki sistem pemanas rumah, atau mengajar murid, kamu harus memahami problem yang ada, berpikir kritis, dan mencari solusi. Berpikir kritis sendiri memiliki banyak bagian di antaranya:
- Kreativitas
- Bakat seni
- Keinginan untuk belajar
- Observasi kritis
- Adaptasi
- Fleksibilitas
- Inovasi
- Berpikir logis
- Bakat desain
- Riset
- Edukasi nilai
- Pemecahan masalah
- Toleransi terhadap perubahan dan perbedaan
- Berpikir “out of the box”
- Akal
- Mampu Beradaptasi
Ketika hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan yang diperkirakan, kamu harus mampu beradaptasi dengan situasi. Lingkungan kerja itu selalu berubah—terus menerus berganti tren.
Perusahaan akan lebih nyaman dengan pegawai yang bisa menerapkan adaptasi terhadap perubahan dan proaktif dalam belajar cara mengatasinya, seperti menghadiri sesi pelatihan dan melakukan riset sendiri.
- Kepemimpinan
Salah satu dari macam macam soft skill berikutnya adalah kepemimpinan. Tidak semua pekerjaan membuka lowongan untuk posisi pimpinan, tetapi setiap perusahaan ingin tahu kemampuan kandidat dalam membuat keputusan serta mengelola situasi dan manusia.
Jadi, kemampuan untuk lolos dari situasi sulit dan memecahkannya benar-benar menjanjikan di mata perusahaan. Tapi, apa yang membuat seseorang disebut memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin?
Seorang pemimpin setidaknya harus memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa serta dapat mengambil keputusan ketika dibutuhkan. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah soft skills yang dibutuhkan untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang baik:
- Manajemen konflik
- Resolusi konflik
- Membuat kesepakatan
- Membuat keputusan
- Menginspirasi orang lain
- Memberikan masukan yang jelas
- Penyelesaian sengketa
- Fasilitasi
- Membimbing
- Memotivasi
- Mengawasi
- Manajemen bakat
- Manajemen pertemuan
- Mengelola tim remote
- Mengelola obrolan rumit
- Manajemen proyek
- Delegasi
- Pengambilan Keputusan
- Sikap Positif
Perusahaan akan mengincar kandidat yang membawa sikap positif dalam lingkungan kerja. Mereka ingin pegawai yang ramah dengan sesama, bersemangat dalam pekerjaan, dan memberikan kesan yang menyenangkan. Kemampuan untuk tetap positif, terutama di lingkungan dengan tingkat stres tinggi dan serba cepat, sangatlah penting. Berikut beberapa sikap positif yang perlu ditanamkan dan diasah:
- Semangat
- Kejujuran
- Rasa hormat
- Kesabaran
- Keramahan
- Antusiasme
- Kehormatan
- Kejenakaan
- Kepercayaan diri
- Kesopanan
- Kerja sama
Nah itulah informasi mengenai Soft Skill yang bisa kami bagikan, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca.