Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli - Akreditasi.org

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Lembaga Sosial

Lembaga sosial merupakan lembaga yang memiliki anggota dan terdiri dari masyarakat yang berkumpul menjadi satu karena memiliki satu kesamaan visi dan misi. 

Setiap anggota yang bergabung pada lembaga sosial akan terikat pada peraturan yang telah dibuat dan wajib dipatuhi. Sehingga beberapa lembaga sosial ada yang bersifat  mengatur.

Lembaga sosial adalah 

Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. 

Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. 

Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat. 

Ciri-ciri Lembaga Sosial

  • Memiliki kekekalan tertentu yang berlangsung lama, disebabkan karena adanya anggapan bahwa lembaga sosial yang berisi sekumpulan norma yang harus dipertahankan oleh anggota.
  • Memiliki satu atau lebih tujuan tertentu yang ingin dicapai setiap anggota, seperti lembaga pendidikan dengan tujuan memberi nilai, norma hingga pengetahuan.
  • Punya sejumlah perangkat dengan fungsi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan anggota sebelumnya.
  • Menjadi organisasi yang memiliki struktur hingga adanya relatif yang kekal atau tidak dapat diubah.
  • Adanya normal dalam lembaga sosial lewat proses panjang hingga diakui oleh masyarakat yang bertingkah laku.
  • Memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat mengenai bagaimana seseorang bersikap hingga bertingkah laku.
  • Mencapai tujuan yang sudah dirumuskan sebelumnya, lembaga sosial punya aturan tertulis dan tidak tertulis.
  • Punya alat pelengkap berupa simbol hingga lambang yang bisa digunakan dalam mewakili lembaga tersebut.

Tipe-tipe Lembaga Sosial

  • Berdasarkan Nilainya

Primer atau Basic Social Institutions

Merupakan lembaga sosial primer yang bersifat mendasar dan pokok, mengatur kehidupan bermasyarakat karena punya kaidah sosial yang tinggi dalam mengatur hubungan masyarakat. 

Terdapat empat bagian yang disesuaikan dengan kaidahnya, seperti kaidah agama, kaidah kesusilaan, kaidah kesopanan dan kaidah hukum.

Sekunder atau Subsidiary Social Institutions

Tipe lembaga sosial sekunder yang nilainya tidak dianggap penting oleh sebagian masyarakat, dijalankan secara kompak seluruh lapisan masyarakat. 

Jika tidak dijalankan dan tidak dipenuhi, sehingga lembaga sosial sekunder tidak memberi pengaruh besar terhadap kehidupan secara bermasyarakat.

  • Berdasarkan Perkembangannya

Crescive Social Institutions

Merupakan lembaga  sosial yang tidak sengaja tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, terbentuk berdasarkan pola perilaku masyarakat yang sudah mengalami integrasi kuat dalam kehidupan pada anggota masyarakat. Pola perilaku lama-lama tidak disadari berkembang serta menjadi sebuah adat istiadat.

Enacted Social Institutions

Lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan, berawal dari crescive social institutions yang dilengkapi dengan struktur. 

Hingga sistem sosial yang ada di dalamnya, seperti lembaga ekonomi dengan fungsi mengatur berbagai bentuk kegiatan produksi dan konsumsi di dalam masyarakat.

  • Berdasarkan Sudut Penerimaan Oleh Masyarakat

Approved atau Social Sanctioned Institutions

Merupakan lembaga dengan status yang sudah diterima dan diakui oleh masyarakat luas akan keberadaannya. Lembaga jenis ini mudah untuk ditemui, seperti lembaga kesehatan, transportasi hingga lembaga perdagangan.

Unsanctioned Social Institutions

Merupakan lembaga  yang kebalikan dari approved, artinya kehadiran lembaga ini tidak diakui oleh masyarakat setempat karena dinilai memberi keresahan terhadap anggota masyarakat. 

Seperti geng motor hingga terorisme yang memberi ancaman terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat.

  • Berdasarkan Fungsinya

General Social Institutions

Merupakan jenis lembaga sosial yang terdapat di hampir seluruh masyarakat hingga bersifat universal. Lembaga jenis ini bisa diterima oleh masyarakat dan mempunyai nilai tinggi untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh elemen di dalamnya.

Restricted Social Institutions

Lembaga sosial yang terbentuknya berdasarkan kepentingan kelompok, kelas, hingga golongan tertentu hingga membuat terbangungnya ciri khas yang tidak bisa diterapkan di tempat lain. 

Contohnya seperti adat, kearifan lokal suatu daerah yang sudah menjadi ciri khas tersendiri misalnya ada di Bali.

Lembaga Sosial Menurut Para Ahli 

Pengertian secara umum menyebutkan lembaga sosial adalah lembaga dengan anggota yang terdiri dari kumpulan masyarakat yang menjadi satu kesatuan dengan kesamaan visi dan misi. 

Lembaga sosial dalam kehidupan bermasyarakat selalu berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan lembaga sosial muncul karena proses dan latar belakang terbentuknya lembaga ini.

Mayor Polak

Menurut Mayor Polak adalah sistem sosial yang berkaitan dengan aturan kompleks dengan berbagai macam adat istiadat. Tujuan dari sistem ini adalah mampu mempertahankan seluruh nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.

W.Hamilton

Sebagai prosedur maupun cara hidup yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dan jika muncul atau terjadi pelanggaran, sehingga akan diberi hukuman atau sanksi sesuai dengan peraturan yang dilanggar.

Koentjaraningrat

Sebagai suatu sistem dengan tata kelakuan serta hubungan yang memiliki pusat hingga aktivitas sosial. Sehingga harus memenuhi kebutuhan khusus yang terjadi di dalam masyarakat tersebut.

Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai lembaga sosial, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *