Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Multitasking Adalah Istilah Untuk? Ini Jawabannya - Akreditasi.org

Multitasking Adalah Istilah Untuk? Ini Jawabannya

Multitasking Adalah

Multitasking adalah suatu kemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus. Pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan atau berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. 

Sebenarnya berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain bisa juga disebut dengan task switching, istilah tersebut memiliki arti yang sama dengan multitasking. 

Teknik multitasking ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas, akan tetapi banyak kelebihan serta kekurangan pada teknik ini.

Kelebihan serta Kekurangan Multitasking

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya kalau multitasking ini memiliki kelebihan serta kekurangan. Sekarang kita akan membahas kelebihan serta kekurangan dari multitasking.

Kelebihan

  1. Pekerjaan lebih cepat selesai

Kelebihan yang pertama, dengan menerapkan multitasking, pekerjaan yang kamu kerjakan akan lebih cepat selesai. Hal itu karena kamu dapat mengerjakan dua pekerjaan yang berbeda di waktu yang bersamaan.

  1. Menghemat waktu

Karena kamu dapat mengerjakan dua atau lebih pekerjaan di waktu yang sama, maka akan menghemat waktu. Kamu dapat melakukan kegiatan lain setelah pekerjaanmu selesai.

Kekurangan

  1. Menurunkan performa dan produktivitas

Kekurangan yang pertama adalah ada kemungkinan multitasking dapat menurunkan performa dan produktivitas kamu. 

Hal itu dapat disebabkan karena konsentrasi dan fokus kamu akan terpecah dan menjadikan performa kamu menurun. Selain itu ada peluang kamu membuat sebuah kesalahan dan mengharuskan kamu mengulang pekerjaanmu.

  1. Dapat berakibat buruk pada tubuh

Jika kamu sering melakukan multitasking kamu harus berhati-hati karena multitasking juga dapat berakibat buruk untuk tubuh kamu, berikut ini adalah dampak buruk multitasking untuk tubuh kamu:

  1. Dapat memicu stress

Orang yang sering melakukan multitasking cenderung merasa cemas dan terlihat lebih stress. Multitasking ini membuat hasil pekerjaan menjadi kurang baik atau bahkan tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan.

  1. Mengganggu daya ingat

Mengerjakan dua hal atau lebih dapat membuat kamu kehilangan daya ingat, hal itu terjadi karena kamu tidak dapat memperhatikan detail yang penting dari pekerjaanmu.

  1. Menurunkan kreativitas

Dengan melakukan multitasking otak bekerja lebih berat, ada kemungkinan kondisi ini dapat menurunkan kemampuan kamu dalam berpikir kreatif. Multitasking ini kurang sesuai dengan kamu yang membutuhkan kreativitas dalam pekerjaanmu.

Multitasking adalah istilah untuk 

Multitasking adalah istilah untuk seni mengubah fokus secara cepat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya secara bergantian. Idealnya,fungsi multitasking adalah mempercepat selesainya pekerjaan, alih-alih kewalahan karena harus mengubah fokus dengan cepat.

inti dari multitasking adalah menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Hal ini berlaku baik di waktu yang sama maupun berpindah antara satu tugas ke lainnya secara bergantian dalam waktu yang singkat.

Berikut contoh multitasking dalam dunia kerja adalah sebagai berikut:

  1. Monitoringmedia sosial sembari membuat konten baru

Banyak posisi di bidang digital marketing, salah satunya membuat konten, kamu akan dihadapkan dengan kondisi multitasking seperti ini.

Seorang social media manager misalnya, mereka sering melakukan multitask dalam pekerjaannya.

Mereka harus multitasking karena penting untuk terus mengawasi media sosial sekaligus merespons feedback konsumen.

  1. Mengurus dokumen beberapa klien sekaligus

Dalam banyak industri, keperluan kelengkapan data dan dokumen harus diselesaikan saat hari kerja.

Melengkapi dokumen yang dibutuhkan klien dalam jumlah yang banyak sekaligus adalah salah satu contoh multitasking dalam tugas administratif.

Misalnya, kamu bisa mengirim email untuk klien A dan sembari menunggu respons, kamu melengkapi dokumen untuk klien B.

Multitasking adalah komputer 

Bagi seorang ahli komputer, istilah multitasking adalah metode pengolahan program secara bersamaan menggunakan sumber daya CPU. 

Namun, bukankah Anda juga sering mendengar istilah multitasking dalam kehidupan sehari-hari? Secara sederhana, multitasking adalah salah satu teknik agar lebih produktif.

Seperti namanya, multitasking adalah cara yang berfungsi untuk menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang singkat. Durasi detik, menit, hingga jam yang kita butuhkan untuk melakukan hal-hal secara bersamaan akan berkurang secara signifikan.

Seperti contoh kegiatan makan sambil membaca. Dengan multitasking, artinya Anda hanya perlu 30 menit untuk menyelesaikan keduanya. Sedangkan sisa waktu yang Anda punya bisa digunakan untuk mengerjakan yang lain. 

Dengan begitu, semakin banyak hal multitasking adalah teknik yang tricky untuk diterapkan. Banyak ahli yang menyampaikan bahwa dengan multitasking justru produktivitas individu tidak efektif. 

Namun tidak ada salahnya mencari tahu bagaimana cara multitasking yang benar sehingga pada momen yang tepat nanti Anda bisa menerapkannya.

Cara melakukan multitasking bagi pelajar

Sebagai seorang pelajar yang sering dikejar deadline guru atau dosen, mungkin multitasking adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan. Berikut tips cara melakukannya.

  1. Buat To Do List dan Skala Prioritas

Tidak jarang pelajar mendapatkan brief penugasan secara bersamaan dan pada akhirnya menumpuk. Coba buat to do list berdasarkan skala prioritas mana tugas yang penting dan mendesak untuk diselesaikan.

  1. Kelompokkan Tugas

Setelah selesai membuat daftar, mungkin ada beberapa kategori tugas yang bisa dilakukan secara bersamaan. Misalkan mengirim email untuk beberapa tugas tertentu. Coba untuk kelompokkan tugas-tugas serupa agar waktu penyelesaiannya juga terpangkas.

  1. Jauhkan dari Distraksi

Multitasking adalah kemampuan yang berat untuk dilakukan dengan otak. Kehadiran distraksi bisa menjadi gangguan tambahan bagi fokus yang sudah terbagi. Hindari benda atau hal yang bisa menjadi distraksi, misalnya chat dari teman atau lingkungan yang berisik.

Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai Multitasking, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca.   

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *