Ilmu hubungan internasional merupakan sebuah jurusan yang mempelajari disiplin ilmu terkait hubungan internasional (inter-nation/antar bangsa) atau ilmu yang mempelajari seluruh isu dan fenomena antar lintas batas negara.
Ilmu hubungan internasional (IHI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara negara-negara, organisasi internasional, aktor non-negara, dan dinamika global dalam konteks politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
IHI mencoba untuk memahami, menganalisis, dan menjelaskan berbagai aspek dalam sistem internasional.
Ilmu hubungan internasional adalah studi tentang hubungan antarnegara dan aktor-aktor internasional lainnya dalam sistem internasional.
Ini mencakup analisis konflik, kerja sama, diplomasi, perdagangan, hukum internasional, organisasi internasional, dan masalah-masalah global.
IHI memandang dunia sebagai sistem internasional yang terdiri dari negara-negara dan organisasi internasional yang berinteraksi dalam berbagai cara.
Teori sistem internasional digunakan untuk menganalisis dinamika dan struktur sistem ini.
Selain negara, aktor dalam IHI meliputi organisasi internasional (seperti PBB, IMF, dan WTO), kelompok non-pemerintah (seperti LSM dan perusahaan multinasional), individu (seperti pemimpin negara), dan aktor non-negara lainnya yang memiliki dampak dalam urusan internasional.
IHI mempelajari penyebab konflik antara negara-negara dan upaya-upaya kerja sama internasional untuk mengatasi masalah bersama.
Ini mencakup analisis perang, negosiasi perdamaian, dan kerja sama dalam isu-isu global seperti perubahan iklim.
Terdapat berbagai teori dalam IHI yang mencoba menjelaskan perilaku aktor-aktor internasional.
Beberapa teori penting meliputi Realisme (fokus pada persaingan dan keamanan), Liberalisme (mendorong kerja sama dan perdagangan).
Kemudian Konstruktivisme (menekankan peran ideologi dan budaya), dan Teori Ketergantungan (menganalisis hubungan antara negara-negara maju dan berkembang).
Ilmu hubungan internasional atau IHI juga mencakup studi tentang hukum internasional, yang mengatur perilaku negara-negara dalam sistem internasional.
Ini mencakup perjanjian internasional, hak asasi manusia, hukum perang, dan lebih banyak lagi.
Ilmu hubungan internasional memeriksa berbagai isu global, seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, migrasi, keamanan siber, terorisme, dan kesehatan global.
Para ilmuwan hubungan internasional mencoba untuk memahami dampak dan solusi
Kemudian Diplomasi adalah salah satu aspek penting dalam IHI.
Ini melibatkan negosiasi antara negara-negara untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan konflik.
Diplomasi dapat dilakukan secara bilateral (antara dua negara) atau multilateral (melibatkan banyak negara).
Selain negara, aktor non-negara seperti LSM, perusahaan multinasional, dan kelompok aktivis memiliki peran yang semakin penting dalam urusan internasional. Mereka dapat mempengaruhi kebijakan negara-negara dan organisasi internasional.
Ilmu hubungan internasional memiliki relevansi yang besar dalam dunia kontemporer karena globalisasi telah meningkatkan saling ketergantungan antara negara-negara dan aktor-aktor internasional.
Perubahan dalam politik, ekonomi, dan teknologi juga memengaruhi dinamika hubungan internasional.
Ilmu hubungan internasional membantu kita memahami kompleksitas dunia saat ini dan memberikan kerangka kerja untuk menganalisis peristiwa-peristiwa global dan kebijakan luar negeri.
Ini juga memiliki aplikasi praktis dalam diplomasi, bisnis internasional, pembangunan internasional, dan pekerjaan di berbagai organisasi internasional.
Ilmu Hubungan Internasional Kerja Apa
Hubungan internasional melibatkan berbagai jenis pekerjaan dan peran yang berbeda dalam rangka memahami, mempromosikan, dan mengelola hubungan antar negara, organisasi internasional, dan aktor-aktor global lainnya.
Berikut beberapa jenis pekerjaan dan peran yang umum terkait dengan bidang hubungan internasional yang perlu anda ketahui yaitu :
#1. Diplomat, Diplomat adalah perwakilan resmi dari pemerintah suatu negara di luar negeri. Tugas mereka meliputi negosiasi perjanjian diplomatik, perwakilan ke organisasi internasional, dan menjaga hubungan baik antara negara-negara.
#2. Analis Kebijakan Luar Negeri, Analis kebijakan luar negeri bekerja untuk pemerintah atau lembaga penelitian untuk menganalisis isu-isu internasional dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pembuat kebijakan.
#3. Konsultan Bisnis Internasional, Konsultan bisnis internasional membantu perusahaan yang ingin beroperasi di pasar global dengan memberikan saran tentang strategi bisnis, hukum internasional, dan faktor-faktor lain yang relevan.
#4. Jurnalis Internasional, Jurnalis internasional meliput berita dan peristiwa internasional, memberikan laporan tentang perkembangan politik, sosial, dan ekonomi di berbagai negara.
#5. Pejabat Organisasi Internasional, Banyak organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Dunia mempekerjakan staf untuk mengelola program-program mereka.
#6. Ahli Hukum Internasional, Ahli hukum internasional mengkhususkan diri dalam hukum internasional dan membantu negara-negara dan organisasi dalam perjanjian hukum internasional dan sengketa antarbangsa.
#7. Diplomasi Publik dan Diplomasi Budaya, Diplomasi publik dan diplomasi budaya melibatkan promosi budaya, seni, dan nilai-nilai suatu negara di luar negeri melalui acara budaya, pertukaran pelajar, dan kerjasama seni dan pendidikan.
#8. Ahli Keamanan Internasional, Ahli keamanan internasional mempelajari isu-isu keamanan global, termasuk konflik, perang, terorisme, dan pemeliharaan perdamaian.
#9. Pengamat Pemilu Internasional, Pengamat pemilu internasional dikirim oleh organisasi internasional atau negara untuk memantau pemilu di negara-negara lain dan memastikan prosesnya berjalan dengan adil dan transparan.
#10. Ilmuwan Politik, Ilmuwan politik yang mengkhususkan diri dalam hubungan internasional melakukan penelitian dan mengajar tentang isu-isu politik global dan hubungan antar negara.
Ada banyak peran lain yang terkait dengan hubungan internasional, dan pekerjaan dalam bidang ini dapat sangat bervariasi tergantung pada spesialisasi dan minat individu.
Ilmu Hubungan Internasional Belajar Apa
Hubungan Internasional adalah bidang studi yang berkaitan dengan interaksi antara negara-negara, organisasi internasional, aktor non-negara, dan isu-isu global.
Dalam studi ini, orang mempelajari bagaimana negara-negara berinteraksi satu sama lain di tingkat internasional, bagaimana konflik dan kerjasama terjadi, dan bagaimana keputusan politik dan ekonomi di tingkat internasional memengaruhi dunia.
Berikut adalah beberapa topik yang sering dipelajari dalam bidang Hubungan Internasional:
#1. Teori Hubungan Internasional, Berbagai teori digunakan untuk menjelaskan fenomena dalam hubungan internasional, seperti teori realisme, liberalisme, konstruktivisme, dan lain-lain.
#2. Diplomasi, Diplomasi adalah proses negosiasi dan komunikasi antara negara-negara untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan konflik.
#3. Organisasi Internasional, Studi tentang peran organisasi seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), dan organisasi regional.
#4. Konflik dan Keamanan Internasional, Memahami penyebab konflik internasional, seperti perang, terorisme, dan konflik etnis, serta upaya-upaya untuk mencapai perdamaian dan kestabilan.
#5. Ekonomi Internasiona, Memahami peran perdagangan internasional, investasi asing, kebijakan ekonomi negara-negara, dan isu-isu ekonomi global seperti ketidaksetaraan, perdagangan bebas, dan kebijakan moneter internasional.
#6. Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Internasional, Studi tentang upaya-upaya untuk mempromosikan hak asasi manusia, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
#7. Isu Global, Mempelajari isu-isu global seperti perubahan iklim, migrasi, kesehatan global, keamanan siber, dan isu-isu lain yang memengaruhi dunia secara luas.
#8. Kebijakan Luar Negeri, Analisis kebijakan luar negeri negara-negara dan bagaimana kebijakan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik dan internasional.
#9. Keamanan Internasional, Memahami konsep keamanan internasional, termasuk doktrin keamanan nasional, perlucutan senjata, dan peran kekuatan militer dalam hubungan internasional.
#10. Hubungan Internasional Regional, Mempelajari hubungan internasional di tingkat regional, termasuk konflik dan kerjasama antara negara-negara dalam suatu wilayah.
Studi dalam bidang Hubungan Internasional dapat membantu individu memahami dinamika kompleks dalam dunia global.
Kemudian dapat mempersiapkan mereka untuk berbagai karir dalam diplomasi, kebijakan luar negeri, organisasi internasional, jurnalisme internasional, dan banyak lagi.
Nah demikianlah artikel ini tentang ilmu hubungan internasional, semoga artikel ini dapat membantu anda dan saya ucapkan terimakasih.