Manajemen Alat Berat – Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan.
Manajemen alat berat adalah merencanakan, mengatur dan mengendalikan alat-alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur supaya dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar.
Keberadaan alat berat dalam setiap proyek sangatlah penting untuk menunjang pembangunan infrastruktur maupun dalam mengeksplorasi hasil tambang.
Keuntungan yang didapat dalam menggunakan alat berat yaitu waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar, nilai – nilai ekonomis dan lainnya.
Manajemen pemilihan dan pengendalian alat berat adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan alat berat untuk mencapai tujuan pekerjaan yang telah ditentukan.
Peralatan atau alat berat dalam pekerjaan sipil banyak berkaitan dengan pemindahan tanah (earth moving) dan segala aspek yang timbul dari peralatan yang digunakan untuk memindahkan tanah tersebut.
Dalam hal pemindahan tanah ini selain memindahkan juga mengadakan pembentukan terhadap permukaan tanah yang baru sesuai kondisi fisik/teknis yang diinginkan.
Diperlukan beberapa jenis peralatan dan metode yang sesuai untuk pembentukan permukaan tanah pada lokasi baru tersebut.
Salah satunya adalah Manajemen Penggunaan Alat Berat, yaitu merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan alat-alat berat yang digunakan dalam pembangunan suatu proyek.
Penelitian ini merupakan evaluasi penggunaan alat berat yang telah direncanakan di awal proyek dimana kondisi waktu awal perencanaan ternyata berbeda dengan kondisi pada saat akan dilaksanan.
Sehingga dengan berubahnya kondisi tersebut maka harus dilakukan perencanaan ulang tentang penggunaan alat berat yang akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai sasaran pokok proyek, yaitu tepat mutu, waktu dan biaya.
Dari hasil perencanaan ulang berdasarkan kondisi pada saat pelaksanaan dimana waktu penyelesaian pekerjaan yang semakin pendek maka jumlah alat berat yang dipakai (Excavator, Bulldozer, Dump Truck, Compactor) secara total menjadi bertambah banyak, tetapi secara total jam operasi alat berat mengalami penurunan
Manajemen penyewaan alat berat
PT Suriaman Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada penyewaan alat berat. Dalam menjalankan proses bisnisnya sering terjadi kesulitan untuk mengetahui status alat berat.
Kekeliruan pada informasi jam operasional penyewaan alat berat, dan tidak adanya informasi maintenance alat berat yang berpengaruh padausiapakai dan kinerja alat berat.
Maka dari itu, perlu dirancang dan dibangun suatu sistem informasi manajemen penyewaan yang dapat memberikan solusi bagi perusahaan dalam menyeimbangkan data penyewaan, data alat berat, jam operasional alat berat, serta menghasilkan laporan-laporan yang berkaitan dengan penyewaan alat berat.
PIECES digunakan dalam menganalisis masalah, lalu dirancangusecase diagramuntuk menggambarkan kebutuhan sistem.
Entity Relationship Diagram(ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan Data Flow Diagram(DFD) digunakan dalam memodelkan proses. Aplikasi dibangun berbasis website, yang dikembangkan menggunakan html,Php dan Mysql.
Sistem informasi ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada PT Suriaman Sentosa dalam menjalankan kegiatan penyewaan alat berat.
Pengelolaan alat berat adalah
Alat berat adalah segala macam peralatan/pesawat mekanis termasuk attachment & implementnya baik yang bergerak dengan tenaga sendiri (self propelled) atau ditarik (towed-type) maupun yang diam ditempat (stationer) dan mempunyai daya lebih dari satu kilo-watt.
Yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kontruksi pertambangan, industri umum, pertanian/kehutanan dan/atau bidang-bidang pekerjaan lainnya, sepanjang tidak merupakan alat processing langsung.
Perusahaan tertentu biasanya banyak mempergunakan alat berat dalam proses produksinya untuk memaksimalkan proses operasi produksi. Hal tersebut secara tidak langsung memerlukan pengetahuan mendalam terkait dengan alat-alat berat yang digunakan di lapangan.
Perkembangan teknologi yang kian berkembang juga mengharuskan perusahaan untuk senantiasa mengupdate informasi sehingga perusahaan dapat mengambil manfaat dengan proses kerja yang lebih efesien.
Penurunan kualitas pada alat berat juga dapat ditanggulangi apabila perusahaan mengetahui teknik maintenance yang efektif.
Selain bermanfaat untuk mempermudah proses operasi produksi, hal tersebut juga berguna bagi perusahaan sehingga mengetahui teknik untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan.
Oleh sebab itu diperlukan manajemen pengelolaan dan penanganan yang khusus dalam menggunakan dan merawat peralatan tersebut untuk memaksimalkan fungsi manajemen dan pengawasan yang baik sehingga meminimalisir kerugian yang mungkin bisa ditimbulkan.
Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai Manajemen Alat Berat, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.