Fisiologi mikroba – Sebagai salah satu cabang ilmu mikrobiologi yang membahas proses keberlangsungan fisiologis beragam organisme yang hidup di berbagai habitat di muka bumi. Sebagai salah satu ilmu yang aplikatif, fisiologi mikroba dibahas secara tersendiri.
Fisiologi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keragaman. Semakin beragam organisme, semakin beragam pula proses fisiologis organisme tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mikroba berperan atas perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tanah. Peranan mikroba dalam beberapa siklus unsur hara yang penting, seperti siklus Karbon, Nitrogen, Sulfur, ditunjukkan oleh Winogradsky dan Beijerinck.
Winogradsky menemukan bakteri yang mempunyai fisiologis khusus, yang disebut bakteri autotrof. Bakteri ini dapat tumbuh pada lingkungan yang seluruhnya anorganik. Energi diperoleh dari hasil oksidasi senyawa anorganik tereduksi, dan menggunakan CO2 sebagai sumber karbon.
Bakteri autotrof dapat dicirikan dari kemampuannya menggunakan sumber anorganik tertentu. Sebagai contoh, bakteri belerang dapat mengoksidasi senyawa belerang anorganik.
Penemuan lain bersama Beijerinck adalah adanya bakteri penambat nitrogen nonsimbiotik dan simbiotik, yang dapat memanfaatkan nitrogen dalam bentuk gas N2.
Fisiologi mikroba adalah
Fisiologi mikroba adalah ilmu yang mempelajari tentang fisiologi mikroba dan merupakan bagian dari Mikrobiologi Dasar.
Proses-proses dalam fisiologi mikroba menjadi dasar dari perkembangan ilmu-ilmu mikrobiologi terapan seperti pada ilmu-ilmu pertanian, peternakan, kedokteran, kesehatan, dan lingkungan.
Selain itu, sesuai dengan perkembangan keilmuan hayati, fisiologi mikroorganisme penting untuk Bioteknologi yang terkait dengan pemanfaatan jasad renik.
Dalam fisiologi mikroba ada banyak yang di bahas, mulai : Fisiologi Mikroorganisme, Struktur Sel, Pertumbuhan Mikroorganisme, Pemeliharaan Mikroorganisme, Energi Seluler, Transfer Elektron, Respirasi, Metabolisme, Produksi Energi pada Mikroorganisme Secara Anaerob, Produksi Energi Melalui Proses Aerobik, Produksi Energi dan Enzim.
Jika kita jabarkan dari Fisiologi Mikroorganisme maka seperti penjelesannya Fisiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fungsifungsi kehidupan dari makroorganisme dan mikroorganisme yang berkaitan dengan lingkungannya.
Sedangkan Aktivitas suatu organisme adalah suatu proses yang ditandai dengan berbagai fungsi. Interaksi dari fungsi-fungsi tersebut bergantung kepada kondisi eksternal maupun internal.
Dasar dari fisiologi adalah mempelajari proses-proses perkembangan di dalam tubuh organisme yang sangat memerlukan pengenalan fisikokimia. Dengan demikian, fenomena fisiologikal mempunyai gambaran kualitatif tertentu.
Cabang dari fisiologi yang mempelajari prosesproses kimia dalam tubuh makhluk hidup menjadi suatu ilmu tersendiri yaitu biokimia. Konsep spesiasi memiliki 3 bagian, antara lain:
- Morfologi, berdasarkan pada karakter morfologi (jamur – Basidiomisetes) dan tumbuhan.
- Biologi, berdasarkan potensi-potensi individu dalam populasi yang sama (perkawinan pada hewan).
- Filogenetik, berdasarkan kekerabatan genetik (arkhea, bakteria, dan fungi).
Filogeni merupakan hipotesis kekerabatan kelompok mikroorganisme yang terbagi dalam 3 periode, antara lain:
- Zaman Linnaeus, dengan kekerabatan didasarkan pada mikro dan makroatomi.
- Periode kedua, yang didasarkan pada struktur DNA sebagai unit terkecil pewarisan keturunan.
- Saat ini, didasarkan pada persamaan urutan rRNA (RNA ribosom seperti rRNA 16) karena tidak mudah termutasi.
Jika dijabarkan satu pesatu maka kalian akan capek sendiri membaca artikel ini, nah kalian bisa download buku mengenai Fisiologi Mikrobia melalui link ini:
Materi fisiologi mikroba
Dalam materi fisiologi mikroba ini dibahas mengenai konsep dasar fisiologi mikroba. Materi pada Pertemuan I menyangkut definisi dan ruang lingkup serta dasar-dasar mikrobiologi kaitannya dengan fismik.
Pada Pertemuan II dan III mengulas aliran informasi genetik: bagaimana gen mengendalikan aktivitas metabolik organisme melalui pengendalian sintesis protein. Pada Pertemuan IV akan diulas mengenai Kinetika Pertumbuhan mikroba.
Pada Pertemuan V dan VI akan diulas mengenai metabolisme khususnya produksi energi baik secara aerobik dan anaerobik, baik organisme fototrof maupun kemotrof.
Pada Bab VII dan VIIII ulasan mengenai metabolisme asam amino dan prin dan pirimidin sebagai metabolit primer utama bagi pertumbuhan mahluk hidup.
Sedangkan pada Pertemuan IX dan X menyangkut nutrisi, pertumbuhan dan reproduksi mikroba. Pada Pertemuan XI dan XII ulasan mengenai metabolisme Primer dan sekunder.
Pada bagian terakhir, pemaparan diulas tentang respon fisiologis mikroba terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Deskripsi Singkat Matakuliah Fisiologi Mikroba berisi pokok bahasan yang mengkaji tentang definisi, ruang lingkup tentang sel, struktur (Pendahuluan), Kimia sel, Nutrisi, metabolisme.
Dan biosintesis, Enzim dan bioteknologi, Makromolekul dan genetika molekuler, Genetika mikroba, Manipulasi gen dan rekayasa genetika, Kontrol Pertumbuhan Mikroba, Fermentasi mikroba, Penghambatan Mikroba oleh antibiotik, Archaebacteria, dan Bioinformatika.
Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai Fisiologi Mikrobia , semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.