Kemah Kerja merupakan mata kuliah wajib bagi kamu yang menjadi mahasiswa/i Program Studi Teknik Geomatika. Biasanya, kemah kerja dilaksanakan saat akhir semester 5 atau menjelang awal semester 6.
Kemah kerja bertujuan untuk menimbang seberapa jauh kita dapat mengaplikasikan teori dan konsep yang selama ini di dapat di bangku perkuliahan.
Pada pelaksanaan Kemah Kerja ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut :
- Meningkatkan penghayatan, pengetahuan, kemampuan maupun keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan semua kegiatan pembuatan peta situasi skala besar secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan dan koreksi alat sampai diperoleh peta situasi.
- Mahasiswa (praktikan) dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu, materi, dan teori yang terkait dengan mata kuliah yang telah diajarkan di perkuliahan (contohnya adalah ilmu ukur tanah) dan dapat menyesuaikan kondisi di lapangan.
- Mahasiswa (praktikan) sebagai seorang calon surveyor dapat mengerti dan merasakan secara nyata ruang lingkup pekerjaan yang kemudian hari akan dikerjakan.
- Mahasiswa (praktikan) dapat melaksanakan tugas (proyek) yang diberikan yakni membuat peta situasi dengan skala 1 : 500, mulai dari perencanaan, survei pendahuluan, pengukuran di lapangan, sampai pada proses penggambaran.
- Secara sosiologis, diharapkan mahasiswa (praktikan) dapat melakukan sosialisasi yang baik dengan masyarakat sekitar di area pengukuran dan dapat bekerjasama secara baik dengan kelompok (regu).
Kemah Kerja Mahasiswa
Di era globalisasi ini, informasi kebumian (spasial) sangat diperlukan dalam menunjang segala kebutuhan umat manusia. Informasi kebumian (spasial) biasanya diterima dengan mudah oleh masyarakat dalam bentuk peta yang berisi tentang informasi suatu lokasi.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan di bidang infomasi kebumian (spasial) akan membuat tuntutan baru yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ahli di bidang pemetaan (surveyor).
Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pemetaan, Program Studi Teknik Geomatika menggerakkan mahasiswa dan mahasiswi melalui sebuah kegiatan yaitu Kemah Kerja (KK).
Kemah Kerja merupakan salah satu mata kuliah yang merupakan realisasi pekerjaan surveyor dan merupakan praktik lapangan.
Materi yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan Kemah Kerja antara lain KKH (Kerangka Kontrol Horizontal), KKV (Kerangka Kontrol Vertikal), pengukuran detil baik detil planimetris maupun detil tinggi, pengukuran UAV.
Sampai dengan penggambaran peta digital dan peta tiga dimensi yang dilanjutkan dengan pekerjaan studio dengan proses pembuatan layouting peta secara digital dan pembuatan laporan Kemah Kerja setelah kembali ke kampus.
Selain itu, Kemah Kerja dilaksanakan dalam rangka mengaplikasikan disiplin ilmu pemetaan (secara umum disiplin ilmu geodesi geomatika dan secara khusus disiplin ilmu pemetaan terestrial).
Kegiatan ini juga didasarkan terhadap kebutuhan pembentukan karakter surveyor dan pembelajaran mahasiswa terhadap ilmu geodesi dan geomatika yang sedang dipelajari. Mahasiswa diharapkan dapat merasakan secara langsung pekerjaan mereka di kemudian hari.
Mereka tidak hanya dibekali dengan teori dan materi di ruang perkuliahan saja, tetapi juga diajarkan terhadap persoalan-persoalan yang muncul ketika mereka bekerja di lapangan. Kemah Kerja yang dilangsungkan juga didasarkan terhadap kebutuhan di bidang pemetaan saat ini.
Mahasiswa Teknik Geomatika sebagai calon surveyor diharapkan mampu membuat suatu hasil berupa peta dengan kualitas yang baik (dilihat dari berbagai aspek pemetaan, contohnya adalah aspek kartografi dan akurasi-presisi dari objek yang dipetakan).
Diharapkan dengan terjun langsung di lapangan, mahasiswa dapat menemukan masalah-masalah baru yang belum pernah ditemukan di perkuliahan, dan secara inisiatif mahasiswa (praktikan) dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan bantuan dari dosen pembimbing.
Demikianlah detail informasi terkait Kemah Kerja. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita semua, terima kasih.