Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti

Pak Suyatno Adalah Orang Yang Sombong. Ia Selalu Menilai Orang Dari Kekayaan dan Kedudukannya. Sikap Pak Suyatno Bertentangan Dengan Sila

Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti – Saat ini media sosial sedang ramai dengan beredarnya unggahan mengenai jadwal seleksi penerimaan CPNS dan PPPK 2023.

Ada baiknya calon pendaftaran mulai dari sekarang bersiap untuk latihan soal-soal yang akan diujikan dalam tes CPNS dan PPPK. Berikut ini contoh soal cpns dan pppk 2023:

Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti?

a. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis

b. Pembangunan tidak boleh secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata

c. Pembangunan tak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa

d. Pembangunan melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan merekavpembangunan mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.

Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.

Pancasila sebagai paradigma dijabarkan dalam pembangunan sehingga dan hasil pembangunan sesuai dengan Pancasila. Sebagaimana pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, yaitu pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. pembangunan tidak boleh secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. pembangunan tak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban  D. pembangunan melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. pembangunan mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunakan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *