Sebuah perusahaan memiliki 12 karyawan purnawaktu dan 8 karyawan paruh waktu. Jika perusahaan tersebut memberikan bonus THR kepada semua karyawan purnawaktu sebesar $200 per karyawan dan kepada karyawan paruh waktu sebesar $100 per karyawan, berapa total bonus Natal yang diberikan oleh perusahaan?

Sebuah perusahaan memiliki 12 karyawan purnawaktu dan 8 karyawan paruh waktu. Jika perusahaan tersebut memberikan bonus THR kepada semua karyawan purnawaktu sebesar $200 per karyawan dan kepada karyawan paruh waktu sebesar $100 per karyawan, berapa total bonus Natal yang diberikan oleh perusahaan

Sebuah perusahaan memiliki 12 karyawan purnawaktu dan 8 karyawan paruh waktu. Jika perusahaan tersebut memberikan bonus THR kepada semua karyawan purnawaktu sebesar $200 per karyawan dan kepada karyawan paruh waktu sebesar $100 per karyawan, berapa total bonus Natal yang diberikan oleh perusahaan? – Sebuah perusahaan memiliki 12 karyawan purnawaktu dan 8 karyawan paruh waktu. Jika perusahaan tersebut memberikan bonus THR kepada semua karyawan purnawaktu sebesar $200 per karyawan dan kepada karyawan paruh waktu sebesar $100 per karyawan, berapa total bonus Natal yang diberikan oleh perusahaan?

A. $2,000
B. $2,400
C. $2,800
D. $3,200
E. $3,600

Jawaban: B

Pembahasan:

Untuk mencari total bonus THR yang diberikan oleh perusahaan, kita perlu menghitung jumlah bonus untuk karyawan purnawaktu dan paruh waktu secara terpisah, kemudian menjumlahkannya.

Bonus untuk karyawan purnawaktu = (Jumlah karyawan purnawaktu) × (Jumlah bonus per karyawan purnawaktu) Bonus untuk karyawan purnawaktu = 12 × $200 = $2400

 

Bonus untuk karyawan paruh waktu = (Jumlah karyawan paruh waktu) × (Jumlah bonus per karyawan paruh waktu) Bonus untuk karyawan paruh waktu = 8 × $100 = $800.

Total bonus THR = Bonus untuk karyawan purnawaktu + Bonus untuk karyawan paruh waktu
Total bonus THR = $2400 + $800 = $3200.

Jadi, total bonus THR yang diberikan oleh perusahaan adalah $2,400 (Pilihan B).

Contoh soal di atas adalah salah satu contoh soal SKD CPNS Tes Intelegensi Umum (TIU) serta pembahasannya.

Tes Intelegensi Umum atau yang biasa disingkat TIU adalah salah satu tes yang terdapat dalam rangkaian seleksi CPNS 2023. Tes Intelegensi Umum atau TIU adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran numerik, verbal, dan figural.

Ketiga komponen tersebut akan diujikan dalam tes CPNS. TIU termasuk ke dalam salah satu bagian dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bersamaan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 651 Tahun 2023, TIU akan terdiri dari 35 butir soal, dengan bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.

Materi Tes Intelegensi Umum (TIU) Masih merujuk ke peraturan yang sama, berikut adalah rincian materi yang akan diujikan dalam TIU:

  1. Kemampuan verbal

Kemampuan verbalmu akan diuji melalui soal-soal yang memerlukan logika bahasa. Selain konsentrasi, penguasaan bahasa Indonesia juga akan sangat berguna untuk mengerjakan tes ini. Beberapa bagian utama dari tes kemampuan verbal ini di antaranya.

  • Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang niliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
  • Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
  • Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan

     2. Kemampuan numerik

Sesuai namanya, tes ini akan menguji kemampuan logika berhitungmu.

Jika sudah mulai lupa dengan materi matematika dasar, pastikan untuk kembali belajar berhitung yang tekun, ya!

Ini dia beberapa bentuk soal dari tes kemampuan numerik:

  • Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
  • Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
  • Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua kuantitatif.
  • Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
  1. Kemampuan figural

Setelah menguji kemampuan logika bahasa dan berhitung, tantanganmu selanjutnya dalam TIU adalah penalaran melalui gambar.

Seperti apa bentuk tesnya? Berikut beberapa di antaranya:

  • Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
  • Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
  • Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Nilai Ambang Batas Tes Intelegensi Umum (TIU)

Nilai ambang batas adalah nilai minimal yang harus kamu penuhi untuk dinyatakan lolos.

Seperti yang sudah kamu ketahui, setidaknya ada 5 kategori pelamar pada CPNS 2023, dari kategori pelamar umum, cumlaude, hingga putra/putri wilayah Papua.

Tes Intelegensi Umum memiliki ketetapan nilai ambang batas atau passing grade yang berbeda untuk tiap kategori pelamar.

Rincian mengenai nilai ambang batas TIU bagi semua kategori di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pelamar umum: paling rendah 80
  • Lulusan cumlaude: paling rendah 85
  • Diaspora: paling rendah 85
  • Penyandang disabilitas: paling rendah 60
  • Putra/putri wilayah Papua: paling rendah 60

Demikianlah pembahasan mengenai contoh soal TIU CPNS sekarang. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Tetap semangat jangan lupa terus belajar, sekian terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *