Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah sumber-sumber - Akreditasi.org

Penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah sumber-sumber

Penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan

Penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah sumber-sumber…

Jepang menyerbu Hindia Belanda diawali dengan penyerangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung, Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan. Hal ini dikarenakan daerah-daerah tersebut merupakan daerah penghasil minyak.

Pembahasan:

Jepang dan Belanda merupakan dua negara yang pernah menjajah Indonesia atau kala itu namanya masih Hindia Belanda.

Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun, sedangkan Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun dimulai dari tahun 1942 dan kemudian berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah dibacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta.

Perpindahan dari masa penjajahan Belanda ke masa penjajahan Jepang dimulai semenjak dilakukannya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat.

Perjanjian ini menjadi tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Perang Asia Timur Raya merupakan perang yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II.

Dikarenakan Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, maka wilayah kekuasaan atas koloninya yakni Hindia Belanda alias Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Jepang yaitu Dai Nippon.

Jepang pertama kali ke Hindia Belanda dengan melakukan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Kala itu air, persenjataan, dan teknologi di Jepang sudah maju sehingga ketiga hal tersebut bukan merupakan hal yang ingin segera diserbu.

Demikianlah pembahasan mengenai penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah sumber-sumber penghasil minyak.

Semoga bisa memperluas wawasan kita semua mengenai sejarah negara Indonesia. Sekian terima kasih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *