Video pembelajaran saat ini telah menjadi salah satu media pembelajaran yang populer dan paling banyak digunakan oleh para guru sebagai penunjang saat mengajar.
Hal ini dikarenakan video pembelajaran dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran dan dianggap sebagai media yang menarik dan interaktif.
Saat pandemi dan siswa harus belajar secara online, video menjadi salah satu media yang penting untuk menyampaikan materi selain media yang bersifat digital lainnya.
Video pembelajaran adalah sebuah media pembelajaran yang menggabungkan antara audio dan visual untuk menyampaikan suatu topik pelajaran. Terdapat berbagai macam format video pembelajaran yang dapat Guru Pintar gunakan.
Ada video pembelajaran yang menampilkan Guru Pintar saat menjelaskan materi pelajaran, ada pula video yang hanya menggunakan foto atau teks bergerak untuk menjelaskan materi terkait, atau campuran keduanya.
Pembelajaran dinilai efektif dalam membantu guru menyampaikan materi pelajaran? Berikut ini alasannya:
- Materi ringkas, setiap topik dalam video pembelajaran dapat disajikan dalam unit-unit kecil dan sesi-sesi pendek.
- Penyampaian yang interaktif sehingga meningkatkan engagement siswa.
- Audiovisual menarik, informasi dapat disampaikan melalui konten grafis seperti gambar, animasi, infografis, dan sebagainya.
Cara membuat Video Pembelajaran
- Tentukan tema/topik pembelajaran
Cara membuat video pembelajaran yang pertama adalah dengan menentukan tema atau topik materi yang akan diajarkan. Gunakan silabus atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sebagai acuan dalam membuat video pembelajaran.
Jangan sampai video yang dibuat melenceng dengan tema sehingga menjadi media yang tidak efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
- Merencanakan Konsep Video
Cara membuat video pembelajaran di HP berikutnya adalah merencanakan konsep video yang akan dibuat.
Dalam tahap ini Guru Pintar harus melakukan identifikasi seperti apa video yang ingin dibuat, bagaimana target audiens-nya, bagaimana cara pengambilan gambarnya, berapa lama durasi videonya, di mana tempat pengambilan gambarnya, aplikasi apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya.
- Membuat Storyboard
Panduan dalam membuat video dikenal dengan storyboard. Di dalam storyboard Guru Pintar dapat mencantumkan skenario dari video yang akan dibuat, siapa tokohnya, bagaimana dialognya, cara pengambilan gambarnya, properti yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Biasanya storyboard berbentuk gambar. Tetapi Guru Pintar tidak perlu risau jika tidak pandai menggambar. Storyboard yang Guru Pintar butuhkan sifatnya sederhana saja.
Guru Pintar dapat membuatnya dalam bentuk tabel-tabel yang memuat semua komponen acuan dalam pengambilan gambar.
- Proses Pembuatan Video
Setelah mempersiapkan Storyboard, peralatan, dan juga properti yang dibutuhkan sudah siap, kini tiba saatnya untuk melakukan proses perekaman atau pembuatan video tersebut.
Ada hal penting yang harus Guru Pintar perhatikan ketika membuat video, misalnya pencahayaan, angle pengambilan gambar, hingga latar pengambilan gambar.
- Proses Mengolah dan Mengedit Video
Tahap terakhir dari proses pembuatan video adalah mengolah dan mengedit video. Terkadang dalam membuat video, Guru Pintar mengambil gambar atau merekam secara terpisah-pisah.
Nah, dalam tahap inilah Guru Pintar menggabungkan video-video rekaman yang berhasil diambil menjadi satu kesatuan video pembelajaran yang menarik.
Tips video pembelajaran mernarik
- Menggunakan Animasi
Kenapa harus pake animasi ? Animasi akan sangat menarik bagi kalangan anak-anak sesederhana apapun itu. Mereka akan lebih antusias menyimak materi karena terdapat unsur estetika dan hiburan di dalamnya.
Oh iya tentunya dalam pemilihan animasi harus tetap mendahulukan kualitas pesan yang hendak disampaikan yaaa.
- Gunakan Metode Storytelling
Sobat OSC, anak-anak itu biasanya cepet bosen jadi untuk calon pendidik anak usia dini harus memiliki keterampilan mengajar dengan metode bercerita, agar anak-anak antusias.
Bila dibuat dalam video pembelajaran bisa dengan menampilkan diri sendiri di dalam video atau menggunakan suara saja jika tidak bisa tampil di depan kamera. Para siswa akan mendapat pengalaman belajar berbeda saat mendengar suara Bu Guru nya muncul dalam video.
- Ajak Siswa untuk Berinteraksi
Video yang interaktif adalah audio visual yang mengajak siswa untuk berinteraksi. Meskipun mereka hanya menonton, namun Bu Guru dapat membuat mereka melakukan sesuatu jika video tersebut komunikatif.
Misalnya tanyakan kabar anak-anak di awal pembelajaran, kemudia bila ada soal harus dijawab ajak anak untuk menerka, seperti melontarkan kata “Apa Ya” ? “Ada yang tahu”
- Buatlah Suasana yang Sersan
Sobat OSC tahu apa itu sersan ? yap, serius tapi santai. Untuk siswa anak-anak, video pembelajaran lebih baik dikemas dalam nuansa hiburan.
Meskipun demikian, materi di dalamnya tetap harus berbobot serius lalu ambahkan sound effect yang dapat mendukung terhadap penciptaan suasana santai ini.
Itulah 4 tips yang semoga bermanfaat dan dapat digunakan untuk kita calon-calon pendidik anak dan juga Bu Guru yang akan membuat video pembelajaran.
Video pembelajaran kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 1
Jika kalian mencari video pembelajaran kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 1 kalian bisa klik video dibawah ini:
Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.