Kinematika adalah suatu ilmu mengenai gerak relatif dari suatu partikel, Perpindahan, Kecepatan, dan Percepatan ditinjau dalam cakupan pembahasan ini.
Sedangkan Dinamika adalah suatu ilmu yang membahas gaya – gaya yang bekerja pada suatu partikel dan gerakan – gerakan yang diakibatkan oleh gaya – gaya ini.
Kinematika Gerak
Kinematika gerak adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gerak relatif dari suatu benda atau unsur elemen-elemen mesin, berupa kecepatan dan percepatan elemen tersebut yang dikutip dari buku Belajar Cerdas Kinematika Dan Dinamika Permesinan oleh H Muh Darwis.
Petunjuk dasar untuk mendapatkan gaya dinamik yang bekerja pada elemen-elemen mesin tersebut adalah kecepatan dan percepatan tersebut.
Untuk menganalisis hubungan antara gaya-gaya dan gerak benda yang bekerja pada elemen-elemen mesin digunakan hukum Newton, yang berbunyi:
Suatu partikel akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap pada suatu garis lurus bila tidak ada gaya yang bekerja padanya atau resultan gaya-gaya yang bekerja padanya sama dengan nol.
Percepatan berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Apabila suatu benda melakukan aksi terhadap benda lain maka benda lain tersebut akan memberikan reaksi berupa gaya perlawanan yang sama besarnya dengan gaya aksi yang diterimanya akan tetapi arahnya berlawan.
Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang
cabang ilmu fisika yg memperlajari tentang gerak, tanpa memperhatikan geraknya adalah KINEMATIKA. Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika klasik yang membahas gerak benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Kata kinematika dicetuskan oleh fisikawan Prancis A.M. Ampère cinématique yang ia ambil dari Yunani Kuno κίνημα, kinema (gerak), diturunkan dari κινεῖν, kinein. Hal terakhir ini berbeda dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya yang memengaruhi gerakan.
Kinematika partikel adalah studi yang mempelajari karakteristik gerak suatu partikel. Posisi suatu partikel didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel.
Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah selatan rumah anda, di mana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y,
maka koordinat vektor menara tersebut adalah r=(0, -50, 0). Vektor koordinat di puncak menara adalah r=(0, -50, 50).
Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Kinematika, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.