Jurusan Filsafat – Pernah mendengar nama Aristoteles, Plato, Socrates, atau nama-nama filsuf-filsuf besar lainnya? Diperkirakan pada tahun 600-an sebelum Masehi, filsuf pertama, Thales dikenal sebagai seorang insinyur.
Filsuf lainnya seperti Plato dan Aristoteles, menjadi figur penting dalam penemuan dan perkembangan dari berbagai ilmu pengetahuan, seperti matematika, biologi, zoologi, etika, hingga matematika.
Oleh karena itu, tidak heran apabila ilmu filsafat dijuluki sebagai mother of all sciences atau ibu dari segala ilmu.
Berangkat dari bahasa Yunani (philo–sophia) yang memiliki pengertian “love of wisdom” atau cinta kebijaksanaan, filsafat mengajarkan untuk bertindak bijaksana dalam berpikir. Dengan mempelajari filsafat, kamu akan dilatih untuk memaksimalkan logika serta pikiranmu.
Berpikir secara mendalam dan terstruktur dalam menjawab sebuah permasalahan atau pertanyaan, merupakan hal wajib untuk mahasiswa filsafat.
Jurusan Filsafat adalah jurusan yang mempelajari seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia, mulai dari sosial, agama, kepercayaan, budaya, dan sebagainya.
Dalam mempelajari fenomena ini, kamu akan dituntut untuk berpikir kritis dan logis dengan melihat fakta dan data yang ditemukan. Jurusan ini akan mengasah kemampuan kamu dalam memproses dan mendebat informasi, serta menyampaikan pendapat dengan tepat.
Filsafat merupakan program studi keilmuan yang memiliki sifat abstrak dan memerlukan pemahaman. Filsafat mengajak mahasiswa untuk mempelajari cara berpikir. Kajian yang diajarkan adalah cara untuk memandang hubungan antara permasalahan manusia dengan realita dan cara memberikan pandangan atas permasalahan tersebut.
Mahasiswa jurusan ini akan banyak mengenal para tokoh filsuf dari berbagai zaman seperti Socrates, Pythagoras, Sartre, Jurgen Habermas, dan yang lainya.
Mengapa harus Jurusan Filsafat ?
- Wawasan filsafat dan tokoh-tokoh filsuf dunia
Belajar di jurusan filsafat akan membuat mahasiswa banyak memiliki wawasan tentang teori filsafat dan tokoh-tokoh filsuf di dunia. Wawasan akan Ilmu pengetahuan pun akan semakin luas karena filsafat sendiri sering disebut sebagai induk Ilmu pengetahuan.
- Minat tentang topik penciptaan alam semesta dan manusia
Bagi kamu yang sering membaca quote tentang dunia, penciptaan alam semesta, dan manusia, mungkin beberapa dari itu adalah hasil pemikiran tokoh filsuf.
Sebab di jurusan filsafat nanti kamu akan diajarkan tentang cara memahami dan memaknai tentang manusia dan segala permasalahannya. Jika kamu memiliki minat dengan topik ini tidak ada salahnya memilih jurusan filsafat.
- Mengasah kemampuan berpikir, berpendapat, dan berdiskusi
Belajar di jurusan filsafat tidak akan asing dengan kajian cara berpikir, membuat pendapat, hingga berdiskusi. Nantinya kamu akan banyak melakukan kegiatan tersebut sehingga bisa mengasah keterampilan dan keahlian.
- Peluang melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang apapun
Lulusan jurusan filsafat punya peluang untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana di bidang apapun.
Ilmu Filsafat mempelajari tentang hukum-hukum penalaran yang lurus sehingga dapat membuat proposisi serta argumentasi yang logis. Mahasiswa jurusan ini dituntut untuk memiliki cara berpikir yang rasional, terstruktur, dan dapat menerima informasi dengan logis.
Kajian yang dipelajari di jurusan filsafat di antaranya, jenis kesesatan berpikir, karakteristik ilmu pengetahuan, empati, kritik karya seni, kajian tentang perbedaan tindakan baik dan buruk, serta yang lainnya.
Pengetahuan dan Keahlian
- Lulusan filsafat mampu berpikir secara rasional, logis, dan terstruktur sehingga mereka seringkali menjadi pencetus sebuah ide.
- Lulusan filsafat memiliki kemampuan membaca, berpendapat, dan berdiskusi tentang permasalahan atau topik tertentu.
- Lulusan filsafat mampu menganalisis, mengidentifikasi, dan memberikan solusi atas persoalan masyarakat.
- Lulusan filsafat merupakan pribadi yang humanis, demokratis, bijaksana, dan dapat menilai sesuatu secara rasional.
Mata Kuliah Jurusan Filsafat
Julukannya ibu dari segala ilmu, pastinya di jurusan Filsafat kamu akan belajar berbagai ilmu yang berkembang di dunia, baik itu sains atau sosial. Kamu akan bertemu banyak mata kuliah yang variatif dan pastinya seru buat kamu yang punya rasa ingin tahu tinggi.
Di semester awal kamu akan ketemu dengan yang namanya Pengantar Ilmu Filsafat, Sejarah Filsafat, dan Logika. Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, kamu akan dibekali dasar berpikir logis untuk memahami suatu fenomena.
Pembicaraan mengenai eksistensi diri, fenomena yang terjadi di sekitar, hingga pengertian rindu, bisa kamu dapatkan di bangku perkuliahan. Tidak ketinggalan, pembahasan hak asasi manusia dan hewan juga diperbincangkan.
Kamu juga akan mendapatkan teori dasar dari berbagai disiplin ilmu lain, seperti ekonomi, hukum, seni, politik, sastra, hingga akal budi. Topik mengenai multikulturalisme serta pluralisme juga menjadi mata kuliah wajib yang perlu kamu ikuti.
Logika adalah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri pasti di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan.
Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal dan menemukan hakikat dasar dari suatu persoalan dalam ilmu pengetahuan.
Berikut adalah beberapa mata kuliah wajib yang biasanya dipelajari dalam jurusan filsafat.
- Pengantar Filsafat;
- Logika;
- Filsafat Nusantara;
- Metode-Metode Filsafat;
- Metafisika;
- Epistemologi;
- Filsafat Barat Pra-Modern;
- Filsafat Ilmu;
- Filsafat Politik;
- Filsafat Hukum;
- Filsafat Cina Modern-Kontemporer;
- Filsafat India Modern-Kontemporer;
- Filsafat Kontemporer/Postmodernisme;
- Filsafat Islam (Islamologi);
- Etika;
- Filsafat Seni;
- Filsafat Manusia;
- Bio Etika Medis;
- Metode Penelitian Sosial Humaniora;
- Filsafat Ketuhanan;
- Ilmu Perbandingan Agama;
- Bahasa Inggris Filsafat;
- Filsafat Bahasa;
- Hermeneutika.
Dalam kuliah filsafat, membaca buku, dan memperbaharui perbendaharaan berita merupakan suatu keharusan bagi para mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan melatih berpikir kritis tentang realitas.
Jurusan Filsafat Terbaik Di Indonesia
Kuliah Filsafat di Indonesia memang lebih menantang ada-ada saja stereotipenya. Namun sebenarnya, jurusan ini dapat memberimu gambaran tentang tren-tren pemikiran jaman old (dark age maupun renaissance) hingga jaman now.
Berikut ini adalah kampus-kampus di mana kamu bisa memperdalam Ilmu Filsafat.
- Universitas Indonesia
Program Studi Filsafat UI berada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Inilah kampus yang layak kamu tuju jika menginginkan pencerahan pemikiran tentang kehidupan manusia.
Dian Sastrowardoyo jebolan kampus ini, jadi kamu bisa lihat sendiri bagaimana hasil kuliah dan dialog tentang perkembangan zaman disini.
- Universitas Gadjah Mada
Di UGM, Filsafat menjadi sebuah fakultas dimana kamu bisa belajar tentang Logika, Filsafat Cina, Filsafat Barat, Filsafat Nusantara, Filsafat India, Metafisika, Filsafat Pancasila, Epistemologi, Etika, Aksiologi, Filsafat Sejarah, Filsafat Politik, Filsafat Pendidikan, dan lain sebagainya.
Filsafat UGM menawarkan empat konsentrasi studi, yaitu Etika Terapan, Religi dan Budaya, Sosial dan Politik, serta Ilmu dan Teknologi.
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Kamu juga bisa belajar filsafat di UIN Syarif Hidayatullah, tepatnya di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat,
Jurusan Akidah Filsafat. Sama seperti UI dan UGM, filsafat UIN Jakarta terakreditasi A. Filsafat UIN Jakarta akan membuka wawasanmu tentang Tasawuf dan Ilmu Kalam, termasuk pula naskah-naskah Filsafat.
- Universitas Katolik Santo Thomas
Mahasiswa Fakultas Filsafat di Unika St. Thomas adalah para calon imam dan suster. Fakultas Filsafat Unika St. Thomas memiliki Program Studi Ilmu Filsafat dengan jurusan Filsafat Keilahian. Akreditasi BAN-PT saat ini adalah B.
- Universitas Sanata Dharma
Dahulunya merupakan Jurusan Filsafat-Teologi, kemudian menjadi Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Program Studi Teologi. Sejak 1993, USD memiliki Fakultas Teologi, Jurusan Teologi, Program Studi Teologi Sistematik. Pada 1999, nama prodi berubah menjadi Ilmu Teologi. Saat ini, status akreditasinya adalah B.
- Universitas Katolik Widya Mandala
Program Studi Filsafat UKWMS akan membawamu belajar tentang sejarah filsafat, cabang-cabang filsafat, dasar-dasar filsafat, dan aplikasi pemikiran-pemikiran filosofis. Selain itu, kamu juga bisa memilih fokus pada Studi Etika atau Filsafat Keilahian.
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Jurusan atau Program Studi Aqidah dan Filsafat UIN Yogyakarta berada di Fakultas Ushuluddin. Jurusan atau prodi ini mengedepankan perpaduan dan perkembangan Filsafat Alam, Ilmu Kalam, dan Tasawuf dengan Ilmu-Ilmu Sosial-Humaniora.
- Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Bandung terkait dengan kajian tafsir Hadits. Harapannya, pemikiran filosofis yang dikembangkan mahasiswa berdasar pada aqidah Islam.
Selain mempelajari filsafat Barat, mahasiswa jurusan ini juga mengkaji pemikiran al-Ghazali, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Mulla Sadra, Syuhrawardi, Muhammad Iqbal, dan pemikir-pemikir Islam besar yang lain.
- Universitas Negeri Yogyakarta
UNY juga membuka jurusan atau prodi filsafat, sesuai dengan corak universitasnya: Filsafat dan Sosiologi Pendidikan. Jurusan ini berada di Fakultas Ilmu Pendidikan.
Meskipun demikian, filsafat sendiri pada awalnya memang punya peran penting karena menjadi bagian dari nama fakultas: Fakultas Sastera, Pedagogik, dan Filsafat UGM.
Pada tahun 1955, perubahan di UGM-pun membawa dampak pada UNY sehingga sekarang ada Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan.
- Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jurusan Aqidah Filsafat UIN Surabaya berada di Fakultas Ushuluddin. Dengan latarbelakang wawasan yang luas dibidang Filsafat dan Teologi Islam, nantinya kamu dapat bersikap analitis terhadap pemikiran-pemikiran kontemporer.
Selain memiliki sikap beragama yang kokoh, kamupun dapat tetap kritis dan rasional menghadapi perubahan zaman.
Jurusan Filsafat Gelarnya Apa
Sarjana Filsafat adalah jenis gelar akademik di bidang pendidikan tingkat sarjana yang memiliki kualifikasi dan kompetensi ilmu filsafat.
Dalam beberapa hal, filsafat juga dapat diartikan sebagai sebuah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
Persoalan umum yang dipelajari dalam filsafat adalah persoalan tentang adanya realitas dalam konsep aliran-aliran pemikiran seperti skeptisisme, eksistensialisme, realisme, dan persoalan manusia pada umumnya.
Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen tetapi cenderung dengan mengutarakan masalah secara persis mencari solusi memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu.
Akhir dari proses tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah fase dialektika. Untuk studi filsafat mutlak diperlukan logika dalam berpikir dan logika bahasa.
Seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan sarjana filsafat akan mendapat gelar S.Fil. Lulusan sarjan filsafat memiliki peluang untuk menjadi pengajar, dosen, wartawan, penulis, staff departemen agama, dan lainnya.
Berdasarkan sejarahnya, gelar akademik sarjana filsafat baru mulai dikenal pada Abad Pertengahan. Mulanya gelar ini hanya merupakan kewajiban akademik yang harus dimiliki oleh para calon pastor dan biarawan katolik.
Para calon pastor diwajibkan untuk memiliki kualifikasi filsafat untuk mendasari cara berpikir kritis dalam mempelajari Allah sebagai Ens atau “Ada” yang utama dalam ilmu teologi. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, filsafat semakin banyak diminati oleh kalangan umum.
Itulah informasi terkait jurusan Filsafat. Semoga dapat bermanfaat untuk kita bersama, sekian terima kasih.
