Jenis Majas Beserta Contohnya!

Jenis Majas Beserta Contohnya!

Jenis majas – Majas yaitu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau dalam bentuk kiasan. 

Sehingga apabila disimpulkan secara sederhana, majas adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk membandingkan atau menjelaskan sesuatu agar kalimat menjadi semakin hidup dan terdengar meyakinkan.

Jenis majas dan contohnya

Berikut ini jenis majas, silahkan disimak: 

a) Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah jenis majas yang paling populer dan sering digunakan. Majas ini berfungsi untuk menyandingkan atau membandingkan dua objek. 

Yang termasuk ke dalam majas perbandingan antara lain metafora, personifikasi, asosiasi, hiperbola, alegori, metonimia, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme. Contoh: Wajahnya bagaikan sinar matahari yang menyinari hariku

b) Majas Pertentangan

Berbeda dengan majas perbandingan, majas pertentangan menggambarkan dua obyek yang saling berkebalikan dan bertentangan. Majas pertentangan merupakan salah satu jenis majas yang cukup sering digunakan bahkan dalam percakapan umum sehari-hari.

Yang termasuk ke dalam majas pertentangan yaitu litotes, paradoks, oksimoron, kontradiksi interminus, anakronisme, dan antithesis.

Contoh : Tua muda, besar kecil, semuanya hadir di tempat itu. Besar-kecil, tua-muda, hitam-putih, semua bisa merasakan kebahagiaan bersama di hari raya Idul Fitri.

c) Majas Penegasan

Majas penegasan adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk memperjelas dan mempertegas suatu objek dalam sebuah kalimat. Gaya bahasa yang digunakan pada majas penegasan dapat mempengaruhi pendapat dan persetujuan dari pembaca atau pendengar.

Contoh macam-macam majas penegasan adalah retorika, pararima, apofasis, tautology, inversi, enumeratio, ellipsis, koreksio, alonim, kolokasi, paralelisme, dan aliterasi.

d) Majas Sindiran

Majas Sindiran adalah kata kiasan yang digunakan untuk menyindir sebuah objek kalimat secara halus dan tersirat. Contoh dari majas sindiran yaitu ironi, sinisme, satire, innuendo, dan sarkasme

Jenis majas perbandingan

Majas perbandingan adalah bahasa kias yang digunakan untuk menyatakan perbandingan antara satu hal atau keadaan dengan hal atau keadaan lainnya. Pernyataan perbandingan ini ditujukan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh bagi pendengar atau pembaca.

Berikut ini jenis majas perbandingan:

1. Asosiasi (perumpamaan)

Majas asosiasi bertujuan untuk membandingkan dua hal yang sangat berbeda tetapi dianggap sama. Penggunaan majas ini biasanya ditandai dengan kata bagai, bak, seperti, atau seumpama.

Contoh: 

  • Pendiriannya kuat bagai batu karang.
  • Menggapai mimpinya itu, bagai pungguk rindukan bulan.

2. Metafora

Majas metafora adalah majas yang memberikan ungkapan perbandingan analogis. Ciri-cirinya yaitu pemakaian kata yang bukan makna sebenarnya.

Contoh: 

  • Prestasi Ilham yang selalu menjadi bintang kelas semakin membuat bangga ibunya.
  • Winda memang kembang desa di kampung ini, wajar banyak pemuda yang menyukainya.

3. Personifikasi

Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang memunculkan karakteristik manusia kepada benda mati. Maksudnya, penggunaan majas ini membuat suatu benda mati seolah memiliki nyawa layaknya manusia.

Contoh: 

  • Ombak berlarian semakin menambah eksotisnya Pantai Kuta.
  • Dengan lihainya penulis itu berimajinasi dengan pena yang menari-nari di atas kertas.

4. Alegori

Majas alegori adalah majas dinyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran. Majas ini lebih sering ditemukan pada cerpen atau novel.

Contoh: 

  • Seorang guru adalah nahkoda bagi murid-muridnya. Ketika sang nahkoda tepat jalur,    maka kemudi pun akan tenang-tenang saja.
  • Memang cantik rupa si Safa, bagaikan mawar pesonanya menyihir kumbang-kumbang lelaki di sekitarnya.

5. Hiperbola

Mengutip buku Ringkasan dan Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP oleh Rika Lestari, majas hiperbola merupakan majas yang mengungkapkan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya.

Contoh:

  • Paket buku sekolah Nina datang secepat kilat.
  • Ibu membanting tulang demi menghidupi anak-anaknya.

6. Litotes

Majas litotes adalah majas yang menggambarkan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan dengan kenyataan sebenarnya dengan maksud merendahkan diri.

Contoh:

  • Perjuangan kami hanyalah setitik air dalam luas samudra.
  • Aku hanya rakyat biasa yang mencoba membagikan ilmuku.

7. Metonimia

Metonimia adalah gaya bahasa yang mengungkapkan suatu hal dengan memakai kata lain yang mempunyai hubungan sangat erat atau sudah diakui. Majas metonimia biasanya menggunakan merek dagang atau nama barang.

Contoh:

  • Tolong ambilkan Aqua di meja depan.
  • Ayah pergi ke Bali menggunakan Garuda.

8. Eufimisme

Majas eufimisme melukiskan suatu benda dengan kata-kata yang lembut untuk menggantikan kata-kata lain agar lebih sopan didengar

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang jenis majas, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *