Logika Matematika- Pernahkah kamu mendengar yang namanya istilah negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, hingga biimplikasi? Kelima istilah tersebut termasuk ke dalam logika matematika. Apa yang dimaksud dengan logika matematika?
Logika Matematika
Berikut ini terdapat penjelasannya! Pengertian logika matematika merupakan penalaran atau landasan berpikir agar dapat mengambil suatu kesimpulan. Logika matematik juga menjadi landasan agar dapat memperoleh kebenaran yang didasari dengan adanya pembuktian juga pemikiran yang rasional. Logika matematika juga biasanya diterapkan agar bisa mencari pembenaran dari suatu proposisi atau pernyataan.
Pengertian dari adanya proposisi Proposisi adalah berupa pernyataan yang bisa bernilai benar ataupun salah. Proposisi merupakan pernyataan, sehingga kalimat perintah dan juga pertanyaan juga tidak termasuk kedalam preposisi.
Contoh dari adanya proposisi adalah sebagai berikut: Indonesia merupakan negara hukum. Kucing merupakan hewan mamalia dari keluarga Felidae. Nyamuk Aedes Aegypti dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Proposisi tidak hanya terdiri atas satu kalimat, namun juga dapat terbentuk dari dua kalimat. Dilansir dari Stanford University, logika matematika bisa menentukan bagaimana kebenaran dalam satu proposisi ataupun adanya kombinasi proposisi yang bisa mempengaruhi satu sama lain.
Jenis-jenis logika di matematik berupa Ingkaran atau negasi Jenis logika matematika yang pertama berupa ingkaran atau negasi. Negasi merupakan kebalikan dari preposisi. Jika preposisi awal (P) bernilai benar, maka dari pernyataan negasinya (~P) adalah salah.
Contohnya dari ingkaran atau negasi adalah: P: Semua anak-anak suka bermain air. ~P: Ada anak-anak yang tidak suka dengan bermain air. P: Hari ini tidak hujan dan saya tidak membawa payung. P: Hari ini hujan dan saya membawa payung.
Negasi Jenis logika dalam matematika selanjutnya adalah berupa konjungsi. Konjungsi berlaku pada preposisi untuk majemuk atau terdiri dari dua pernyataan (p dan q) yang dapat dihubungkan oleh kata “dan”. Dilansir dari Mathematics LibreTexts, konjungsi hanya dapat bernilai benar jika kedua pernyataan benar. Dan akan bernilai salah jika salah satu dari pernyataan atau keduanya bernilai salah. Kebenaran proposisi menurut konjungsi.
Disjungsi merupakan logika matematik pada proposisi majemuk yang menghubungkan kalimat dengan kata “atau” dan disimbolkan dengan “V”. Dilansir dari Stanford Encyclopedia of Philosophy, pernyataan di dalam disjungsi akan dapat bernilai benar jika salah satu pernyataan benar dan akan salah jika dua-duanya juga bernilai salah. Artinya, proporsi hanya dapat bernilai salah jika kedua kalimatnya salah. Proporsi tetap bernilai benar walaupun salah satu kalimatnya bernilai salah. Berikut adalah tabel kebenaran disjungsi:
Contoh disjungsi : Acara tersebut akan digelar pada hari sabtu atau minggu. Liburan kali ini bisa diisi dengan jalan-jalan keluar atau membaca buku di rumah. Pelamar harus memiliki yang namanya pendidikan magister atau juga pengalaman mengajar selama dua tahun.
Jika ingin info lebih lengkap klik link ini: Logika matematika kelas 11
Demikianlah ulasan mengenai logika matematik. Semoga setelah kamu membaca ulasan ini dapat membantu kamu paham materi logika matematika menjadi baik. Terimakasih telah berkunjung dan SEE YAA!!!