Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Bioma: Pengertian, Ciri, dan Jenis! - Akreditasi.org

Bioma: Pengertian, Ciri, dan Jenis!

Bioma

Bioma adalah tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari adanya ekosistem. Bioma merupakan wilayah daratan yang sudah terbentuk karena adanya pengaruh iklim, curah hujan, dan juga garis lintang. Bioma merupakan wilayah dengan biogeografi yang di dalamnya terdapat berbagai macam ekosistem dengan adanya ciri utama vegetasi klimaks dan sebagian besar dipengaruhi oleh adanya iklim.

Ciri-Ciri Bioma

Bioma merupakan unit-unit geografis yang perbedaannya terdapat pada tipe iklim dan dominasi vegetasi.

Menurut Santi, ciri-ciri bioma bisa sebagai berikut:

  • Terbentuk dengan adanya interaksi unsur-unsur lingkungan, seperti iklim, air, tanah, dan juga organisme yang hidup pada daerah tersebut.
  • Merupakan komunitas klimaks, yakni adanya kumpulan berbagai macam populasi. Komunitas tersebut bisa ditandakan bahwa terdapat suatu vegetasi utama yang mendominasi.
  • Merupakan komunitas yang cukup stabil, kecuali jika terjadi yang namanya suatu peristiwa yang berpotensi dapat mengganggu stabilitas komunitas. Bisa dikenali dengan mudah berdasarkan dari adanya vegetasi dominan.
  • Penamaan dari bioma umumnya didasarkan kepada vegetasi yang sudah mendominasi daerah tersebut.

Jenis-Jenis Bioma

Bioma terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut diantaranya:

1. Bioma Gurun

Bioma gurun merupakan bioma yang terdapat pada daerah tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Ciri utama dari bioma ini adalah berupa gersang dan memiliki curah hujan yang rendah serta tidak teratur. Apabila hujan turun, maka tumbuhan di gurun akan menjadi berbunga dan berbuah dengan cepat. Hal ini bisa dikarenakan tumbuhan di gurun akan bisa menghasilkan biji sebagai individu baru yang dapat tumbuh saat musim hujan berikutnya.

Di siang hari, bioma gurun juga memiliki suhu yang sangat panas, yakni dapat mencapai 45°C. Suhu tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penguapan yang tinggi. Perbedaan suhu pada siang hari dan malam hari sangat besar. Saat malam hari, suhu di bioma gurun sudah dapat mencapai 0°C.

Tumbuhan yang tumbuh di sana juga memiliki ukuran kecil dan pendek. Beberapa tumbuhan memiliki daun berupa duri dan bahkan tidak memiliki daun dan  ada juga beberapa lainnya memiliki akar yang panjang serta  adanya jaringan untuk menyimpan air.

Hewan yang hidup di sana merupakan hewan-hewan yang memiliki kemampuan beradaptasi pada wilayah di sana, seperti kalajengking, ular, kadal, dan sebagainya. Jenis hewan-hewan ini merupakan hewan yang umumnya hidup di lubang kecil dan mencari makan di malam hari.

2. Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput merupakan bioma yang terdapat di daerah tropis ke subtropis. Bioma ini memiliki ciri utama pada curah hujan yang berkisar antara 25-50 cm per tahun dan tidak teratur. Namun dari adanya beberapa bioma padang rumput memiliki curah hujan 100 cm per tahun. Wilayah ini juga memiliki tingkat porositas dan drainase yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan tumbuhan kesulitan dalam mengambil air.

Tumbuhan yang berada di bioma padang rumput sudah terdiri dari tumbuhan terna dan juga rumput pendek, seperti grama dan buffalo grasses. Kedua tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan yang hidup dengan bergantung pada adanya kelembaban. Hewan yang hidup di bioma ini bisa berupa tikus, bison, singa, anjing liar, dan sebagainya.

3. Bioma Hutan Basah

Bioma hutan basah merupakan bioma yang mencakup daerah tropis dan subtropis. Ada banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup di bioma ini dengan tinggi sekitar 20-40 meter. Tumbuhan-tumbuhan di sana juga memiliki daun yang lebat sehingga dapat membentuk kanopi yang menutupi daerah di sekelilingnya.

Tumbuhan yang sudah mendominasi bioma hutan basah adalah jenis liana dan epifit. Tumbuhan epifit yang dapat hidup di sana adalah anggrek, lumut, paku, dan sarang burung. Hewan-hewan yang hidup di hutan basah seperti kera, burung, babi hutan, dan masih banyak lagi.

4. Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur berada pada wilayah beriklim sedang dengan ciri utama curah hujan yang tinggi, dengan curah hujan sekitar 750-1000 mm per tahun. Bioma hutan gugur juga terdapat di beberapa wilayah, diantaranya Amerika Serikat bagian timur, Eropa barat, Chili, Asia timur, dan juga Australia.

Tumbuhan yang juga mendominasi hutan gugur adalah berupa tumbuhan jenis pohon dengan adanya karakteristik daun yang lebar. Saat musim dingin tiba, umumnya daun-daun disana juga berwarna hijau terang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *