Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Ini Keunikan Alat Musik Kolintang yang Mendunia - Akreditasi.org

Ini Keunikan Alat Musik Kolintang yang Mendunia

Alat Musik Kolintang

Alat Musik Kolintang – Kolintang merupakan alat musik tradisional khas Minahasa, alat musik kolintang berasal dari provinsi Sulawesi Utara.

Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang dalam masyarakat minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik.

Setiap daerah di Indonesia, sudah memiliki warisan budayanya masing-masing, sehingga kesenian di Indonesia pun semakin beragam. Salah satu kesenian budaya Indonesia yang melekat atau menjadi ciri khas dari setiap daerahnya adalah alat musik daerah.

Secara umum, alat musik dapat diartikan sebagai benda yang biasanya difungsikan oleh masyarakat daerah sebagai media. Alat musik kesenian Kolintang telah diakui keindahannya di dunia Internasional.

Selain sudah dikenal eksistensinya pada kancah Internasional, alat musik Kolintang memiliki beberapa fakta menarik yang membuat alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara ini layak diperjuangkan untuk memperoleh pengakuan dunia.

Alat Musik Kolintang

Berdasarkan suara yang dihasilkan, alat musik Kolintang terbagi menjadi 9 jenis:

  1. loway (bass),
  2. cella (cello),
  3. karua (tenor 1),
  4. karua rua (tenor 2),
  5. uner (alto 1),
  6. uner rua (alto 2),
  7. katelu (ukulele),
  8. ina esa (melodi 1),
  9. ina rua (melodi 2),
  10. dan ina taweng (melodi 3).

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet (tongkat kecil dengan bagian ujung dibalut sebuah kain atau benang). Biasanya mallet berjumlah tiga yang diberi nomor tersendiri untuk memainkannya.

Mallet nomor 1 biasanya digunakan di tangan kiri, sedangkan nomor dua dan tiga dipegang di tangan kanan biasanya di sela-sela jari sesuai dengan accord yang dimainkan. Alat musik Kolintang dibuat dari bahan kayu.

Kayu yang dipakai untuk membuat alat musik ini adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti kayu Telur (Alstonia sp), kayu Wenuang (Octomeles Sumatrana Miq), kayu Cempaka (Elmerrillia Tsiampaca), kayu Waru (Hibiscus Tiliaceus), dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel.

Fungsi alat musik Kolintang ini adalah tergantung pada peradaban yang menggunakannya. Berdasarkan pengaruh agama kristen, budha, hindu, islam dan barat, tradisi Kulintang ini masih bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Nah itulah informasi mengenai Alat Musik Kolintang, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan kami ucapkan terima kasih telah membaca.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *