Mata Kuliah Teknik Nuklir UGM – Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah satu-satunya perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Teknik Nuklir di Indonesia. Jurusan ini dapat ditempuh dengan program S1 sehingga saat lulus nanti kamu akan mendapat gelar Sarjana Teknik (S.T).
1. Struktur Mata Kuliah Teknik Nuklir UGM
Jumlah satuan kredit semester (SKS) mata kuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir adalah 144 sesuai dengan persyaratan jumlah minimum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020, dengan komposisi:
- Mata Kuliah Teknik Nuklir UGM wajib sebanyak 124 SKS, dan
- Mata kuliah pilihan konsentrasi dan pilihan bebas sebanyak 20 SKS.
Kelompok mata kuliah wajib: Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah wajib yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.
Sesuai dengan Pedoman Dirjen Dikti Nomor 84/E/KPT/2020 maka mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah mandiri dengan beban studi 2 sks. Substansi keempat mata kuliah wajib diselaraskan dengan deskripsi yang ditetapkan dalam pedoman tersebut.
Untuk memberikan dasar yang kuat, kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Nuklir berisi sejumlah 17 SKS tentang pengetahuan matematika dan sejumlah 18 SKS tentang sains dasar disertai dengan pengalaman eksperimental, yang sebagian besar diberikan pada tahun pertama (Semester 1 dan Semester 2).
Kelompok mata kuliah teknik nuklir dasar disusun dan diselaraskan dengan target luaran kemampuan lulusan yang berpeluang mengembangkan diri dalam karier di bidang teknologi pembangkitan daya nuklir, teknologi proses nuklir (termasuk di dalamnya aplikasi radiologi di industri), teknologi instrumentasi nuklir dan fisika medik.
2. Mata Kuliah Teknik Nuklir UGM Pilihan
Topik-topik untuk pendalaman keahlian disajikan dalam kelompok mata kuliah pilihan sesuai dengan arah pengembangan program studi yaitu kelompok mata kuliah Teknologi Energi Nuklir (TEN) dan Fisika Medik (FM).
Sejumlah 20 SKS kelompok mata kuliah penguatan TEN, 20 SKS kelompok mata kuliah penguatan FM, serta sejumlah 51 SKS mata kuliah pilihan bebas, sehingga keseluruhan disediakan 91 SKS untuk memenuhi minimal 20 SKS yang harus dipenuhi untuk kelulusan sarjana.
Sesuai dengan terminologi “Pilihan Bebas”, maka mahasiswa diberikan kebebasan penuh untuk mengkombinasikan pilihan tersebut secara bebas (tidak harus penuh dalam suatu kelompok mata kuliah pilihan tertentu).
Mahasiswa yang berminat mengambil penguatan keahlian khusus TEN atau FM disarankan mengambil keseluruhan sejumlah mata kuliah tersebut dan berhak memperoleh surat keterangan (SK) dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yang menyatakan telah mengambil bidang keahlian tersebut.
Dalam konteks implementasi konsep MBKM, mahasiswa mempunyai hak untuk mengambil mata kuliah di luar Program Studi Sarjana Teknik Nuklir. Mata kuliah-mata kuliah yang diambil tersebut dapat diakui sebagai mata kuliah pilihan.
Dengan demikian untuk memenuhi syarat kelulusan minimal 144 SKS, terdapat 5 opsi mahasiswa mengambil 20 SKS mata kuliah pilihan di luar mata kuliah wajib,
yaitu:
- Mengambil penuh mata kuliah pilihan penguatan Teknologi Energi Nuklir,
- Mengambil penuh mata kuliah pilihan penguatan Fisika Medik,
- Mengambil penuh mata kuliah pilihan bebas,
- Mengambil penuh mata kuliah di luar Program Studi Sarjana Teknik Nuklir,
- Mengambil mata kuliah kombinasi dari penguatan TEN, penguatan FM, pilihan bebas dan mata kuliah di luar Program Studi Sarjana Teknik Nuklir.
3. Distribusi Mata Kuliah Teknik Nuklir UGM Tiap Semester
Demikianlah pembahasan terkait mata kuliah Teknik Nuklir UGM. Silakan dipahami gambaran mata kuliah yang akan kamu tempuh ketika memilih jurusan tersebut. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
