Diplomasi Publik – Diplomasi publik adalah upaya suatu negara dalam membuka komunikasi atau hubungan langsung dengan negara lain atau publik asing.
Istilah diplomasi publik mulai dikenal sejak awal abad ke 20 dan pertama kali dipraktikkan oleh negara Eropa. Pada tahun 1965, diplomasi publik mulai dikenal dan digunakan di luar negara Eropa.
Diplomasi publik juga dikenal sebagai langkah yang ditempuh sebuah negara untuk mengenalkan kebijakan luar negerinya kepada negeri lain dan masyarakat asing. Diplomasi publik ini juga dikenal sebagai hubungan bilateral antar dua negara untuk menjalin kerja sama dan melindungi rakyatnya yang berada di negara tersebut.
Lalu apakah yang dimaksud dengan diplomasi publik? Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan di bawah ini.
Diplomasi Publik Adalah
Istilah diplomasi publik pertama kali digunakan pada tahun 1965 oleh Dean Edmund Gullion dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University. Diplomasi publik diciptakan dengan penetapan pada Fletcher of the Edward R. Murrow Center for Public Diplomacy.
Diplomasi publik berhadapan dengan pengaruh, sikap publik atas pembentukan dan pelaksanaan kebijakan luar negeri, yang meliputi hubungan internasional di luar diplomasi internasional, perkembangan opini publik di negara lain, interaksi dari kelompok swasta dan kepentingan di suatu negara terhadap negara lainnya, pemberitaan masalah-masalah luar negeri dan dampaknya terhadap kebijakan, komunikasi antara para diplomat dan koresponden asing dan proses dari cultural komunikasi, pusat dari itu semua adalah arus transnasional atas informasi dan ide-ide.
Pengertian diplomasi publik menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
- Menurut Planning Group for Integration Of USIA, diplomasi publik didefinisikan sebagai diplomasi publik dimaksudkan untuk menjalankan kepentingan nasional dari Amerika Serikat melalui pengertian, informasi, dan mempengaruhi pendengar di luar negeri
- Menurut Department of State AS, diplomasi publik didefinisikan sebagai suatu program yang disponsori pemerintah yang dimaksudkan untuk menginformasikan atau mempengaruhi opini publik di negara lain, dengan instrumen utamanya adalah publikasi, film, pertukaran kebudayaan, radio dan televisi.
jadi dapat disimpulkan bahwa diplomasi publik merupakan suatu upaya terencana untuk membentuk persepsi positif di kalangan publik negara lain melalui penyebaran informasi, perluasan informasi dan bentuk-bentuk kegiatan yang langsung menyentuh kegiatan non pemerintahan.
Diplomasi publik bertujuan menumbuhkan opini masyarakat yang positif di negara lain melalui interaksi kelompok kelompok kepentingan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan antar negara.
Oleh karena itu diplomasi publik mensyaratkan kemampuan komunikasi antar budaya karena terkait dengan berubahnya sikap masyarakat, saling pengertian dalam melihat persoalan- persoalan kebijakan luar negeri.
Diplomasi publik dipercaya sebagai instrumen yang paling efektif untuk melibatkan negara negara tersebut. Dimana diplomasi publik mencakup penyiaran internasional, pertukaran kebudayaan dan jangkauan jasa-jasa informasi, bersama dengan program program lain.
Penggunaan diplomasi publik dalanjutkan yang lebih luas dimaksudkan untuk berbicara langsung dengan masyarakat di seluruh dunia dan mendaftarkan mereka pada usaha jangka panjang untuk mendorong kemerdekaan, kesejahteraan, dan stabilitas di seluruh dunia.
Diplomasi publik digunakan sebagai salah satu sarana untuk mendukung pelaksanaan kebijakan luar negeri.
Diplomasi Publik Jepang
Pasca terjadinya perang dunia II, Jepang mengalami kehancuran politik, ekonomi, industri budaya dan lainnya. Untuk mengatasi krisis tersebut Jepang mendapat bantuan dari negara Amerika Serikat.
Untuk merestorasi dan menghidupkan kembali infrastruktur kegiatan industri dimulai dari film animasi. Industri film (anime) ini telah punya warna yang khas, mengungguli Amerika, Eropa, Inggris dan Australia dan terkenal di berbagai dunia termasuk Indonesia.
Citra budaya Jepang diperkuat oleh prestasi mendunia yang dipunyai para arsitek, para desainer mode, para desainer dari berbagai disiplin, pemusik kontemporer, seniman patung, tokoh teater, serta kemajuan seni modern secara umum.
Ikon lama yang telah mendunia seperti kuliner, karate, yudo, ikebana dan seni kriya telah bertambah dengan seniman, desainer, arsitek dan profesi seni modern, di bidang arsitektur, interior, fashion, produk desain, film, susastra, teater, musik jazz dan modern.
Demikianlah pembahasan mengenai diplomasi publik yang merupakan hubungan kerjasama antar dua negara agar saling menguntungkan. Terima kasih telah singgah semoga bermanfaat***