Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Museologi Dan Pengertian - Akreditasi.org

Museologi Dan Pengertian

Museologi

Museologi adalah ilmu yang mempelajari bermacam-macam museum berdasarkan pengalaman-pengalaman untuk dibandingkan. Maksudnya ialah untuk mencari cara yang tepat guna menyelenggarakan museum dengan baik.

Museologi adalah 

Pihak museum dewasa ini tidak saja memerlukan penerapan manajemen secara standar, yaitu koleksi, dokumentasi, penelitian, konservasi, dan mediasi, tetapi juga memerlukan sebuah disiplin ilmu tersendiri sebagai payung, yaitu museologi.  

Museologi adalah ilmu yang berkenaan dengan pengkajian terhadap tujuan dan pengorganisasian museum-museum. 

Demikian pandangan yang dikemukakan Noerhadi Magetsari, guru besar dari Universitas Indonesia, ketika mempresentasikan “Pemaknaan Museum untuk Masa Kini” dalam forum Diskusi dan Komunikasi Museum Indonesia, Selasa (5/5) di Kota Jambi, Provinsi Jambi. “Museologi mencakup seluruh aspek teoretis dan seluruh kegiatan permuseuman,” katanya. 

Museologi mengkaji peran museum dalam masyarakat yang berkenaan dengan pengumpulan dan pelestarian ilmu pengetahuan bagi kepentingan evaluasi masa kini maupun mendatang, 

melalui kegiatan penelitian yang dilakukan secara sistematis, yang hasilnya disampaikan kepada masyarakat. 

Pada gilirannya, lanjut Nurhadi, museologi ini menjadi fungsi dasar sebuah museum, yaitu penelitian, konservasi atau pelestarian, dan komunikasi yang merupakan aspek mediasi dengan masyarakat. 

“Yang menjadi permasalahan utama adalah tentang kedudukan museologi dalam ilmu pengetahuan sebagai ilmu yang mandiri. 

Permasalahan ini muncul ke permukaan oleh karena di antara para profesional di bidang permuseuman sendiri mempertanyakan apakah museologi itu diperlukan keberadaannya,” katanya. 

Perbedaan yang terjadi di kalangan para profesional permuseuman disebabkan oleh pendekatan yang berbeda, yaitu mereka yang menekankan pentingnya peranan teori (museologi) dan mereka yang mengutamakan praksis (museografia)

Museologi merupakan salah satu ilmu terapan dalam bidang ilmu arkeologi. Di UI, museologi termasuk ke salah satu peminatan dalam Program Studi Magister Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. 

Apa sebenarnya museologi dan apa saja yang dipelajari di dalamnya? Peminatan museologi sudah sejak 1994 dirintis oleh Arkeologi UI. Beberapa mata kuliah terkait museologi sudah terlebih dahulu diberikan pada mahasiswa program sarjana Arkeologi. 

Peminatan ini resmi dibentuk pada 2006. Pada semester pertama, bersama mahasiswa dari peminatan-peminatan lain di Program Studi Magister Arkeologi, mahasiswa mendapatkan beberapa mata kuliah yang sama. 

Mata kuliah tersebut antara lain terkait dengan teori kebudayaan, filsafat ilmu, teori arkeologi, dan metode penelitian. Baru setelah masuk ke semester dua, mahasiswa mendapat mata kuliah terkait dengan peminatan masing-masing. 

Mahasiswa peminatan sosiologi antara lain mempelajari strategi pemasaran museum, tata pamer dan kajian koleksi.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Museologi, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *