Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Pengantar Ekonomi Korea - Akreditasi.org

Pengantar Ekonomi Korea

Pengantar Ekonomi Korea

Pengantar Ekonomi Korea  – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Pengantar Ekonomi Korea.

Pengantar Ekonomi Korea Mempelajari Tentang

Pengantar Ekonomi Korea mempelajari tentang pertumbuhan perekonomian Korea.

Korea telah mencapai pertumbuhan pesat dalam waktu singkat. Korea memiliki daya saing global di berbagai bidang, seperti telepon genggam, semikonduktor, mobil, bahan kimia dan baja.

Beberapa tahun ini, konten budaya seperti musik, game dan webtoon muncul sebagai industri penting yang mendorong ekonomi Korea.

Pengantar Ekonomi Korea Merangkup

Hukum Konstitusi Korea menetapkan bahwa “hak milik semua warga negara dijamin”.

Hal ini didasarkan pada sistem ekonomi pasar, menghormati kegiatan ekonomi individu dan perusahaan secara bebas, serta menjamin semua keuntungan dan properti yang diperoleh individu dan perusahaan.

Namun, Hukum Konstitusi tidak menjamin ekonomi pasar kapitalis tanpa batas.

Hukum Konstitusi menetapkan bahwa jika modal disalahgunakan secara berlebihan dan merugikan orang lain, modal dapat disesuaikan. Ketetapan ini adalah perangkat minimum untuk mengompensasi masalah eknomi pasar bebas.

Pengantar Ekonomi Korea Merangkup Mobil sebagai salah satu barang ekspor perwakilan Korea. Dermaga dan lahan ekspor pabrik Ulsan, Hyundai Motor.

Korea telah mencapai pertumbuhan ekonomi pesat yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.

Dunia menyebutnya sebagai “keajaiban Sungai Han”, yaitu pertumbuhan ekonomi yang dicapai dalam kondisi modal dan sumber daya yang kurang serta fasilitas industri yang hampir hancur karena perang selama tiga tahun, dari tahun 1950 sampai tahun 1953.

Sejak tahun 1960-an, Korea telah menetapkan dan melaksanakan rencana pembangunan ekonomi berbasis ekspor.

Pada awalnya, sebagian besar ekspor adalah bahan baku atau produk industri ringan yang diproduksi di pabrik-pabrik berskala kecil.

Akan tetapi, sejak tahun 1970-an, pembangunan ekonomi didorong melalui investasi di fasilitas industri berat dan kimia sehingga meletakkan dasar untuk ekspor produk industri berat. Sekarang, Korea memimpin bidang semikonduktor dan layar.

Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Seoul 1988, Korea berkesempatan untuk memasuki ambang batas negara maju secara ekonomi.

Media asing menyebut Korea sebagai “empat naga Asia” bersama Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.

Pada bulan Desember 1996, Korea menjadi anggota ke-29 Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang sebagian besar terdiri dari negara-negara maju. Korea telah terlahir kembali sebagai “naga dunia” di naga Asia.

Ekspor Korea, dari $32,82 juta pada tahun 1960, telah melampaui $10 miliar pada tahun 1977, dan meningkat tajam menjadi $542,2 miliar pada tahun 2019.

Pada tahun 1953, ketika pemerintah didirikan, pendapatan per kapita hanya sebesar $67, tetapi pada tahun 2019, meningkat drastis menjadi $32.115.

Dalam proses mengejar pertumbuhan intensif di tengah kekurangan modal dan sumber daya, Korea menciptakan struktur ekonomi berbasis ekspor yang berpusat pada perusahaan-perusahaan besar.

Dengan kata lain, diciptakan sejumlah perusahaan besar dan struktur ekonomi yang sensitif terhadap ekonomi eksternal yang sangat bergantung pada ekspor dan impor.

Setelah melompat menjadi eksportir terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2010, Korea mencatat perdagangan $1 triliun selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2011 hingga tahun 2014.

Meskipun melambat pada 2015 dan 2016, pencapaian ini pulih kembali ke level $1 triliun pada tahun 2017.

Pada tahun 2019, Korea memiliki valuta asing sebesar USD 408,8 miliar dan rasio utang luar negeri jangka pendek sebesar 32,9%, yang merupakan tingkat menengah di antara negara-negara G20.

Masyarakat internasional juga mengapresiasi kinerja ekonomi ini dan peringkat kredit Korea tetap terjaga pada level yang stabil.

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Pengantar Ekonomi Korea. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *