Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Sistem Informasi Produksi Beserta Contoh - Akreditasi.org

Sistem Informasi Produksi Beserta Contoh

Sistem Informasi Produksi

Sistem informasi produksi adalah sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi.

Sistem informasi produksi adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan kegiatan produksi suatu perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.

Sistem informasi produksi dan contohnya

Sistem Informasi Produksi termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan.

Sistem informasi Produksi lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berupa barang hasil produksi sehingga kegiatan yang berkaitan dapat berjalan dengan lancar.

Dengan begitu, barang produksi dapat dibuat sesuai dengan pesanan, bahkan yang bersifat custom atau sesuai keinginan konsumen. Berikut ini contoh sistem informasi produksi:

  • Rumah Sakit

Di dalam rumah sakit ternyata tenaga medis seperti dokter, perawat, apoteker, ataupun karyawan itu termasuk ke dalam fungsi struktural.

Sementara seperti manajerialnya, ataupun SOP untuk para dokter dan tenaga medis semua hal tersebut termasuk kedalam komponen fungsional karena berkaitan dengan manajerial.

Output yang dihasilkan pelayanan medis bagi pasien dan pelayanan terkait dengan kesehatan lainnya.

  • Transportasi Darat

Kalau pada jenis bisnis transportasi darat yang umum digunakan, seperti bus bagian di dalamnya juga memiliki sistem produksi. Misalkan untuk fungsi strukturalnya terdapat supir, kondektur, dan tenaga ahli mesin yang membantu kendaraan untuk bisa berjalan dan digunakan.

Sementara kalau untuk fungsionalnya yang berhubungan dengan manajerial ada bagian informasi dan bagian pengaturan di dalamnya.

Sedangkan output yang dihasilkan adalah layanan transportasi darat bagi orang dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain.

Sistem informasi produksi pada perusahaan

Suatu sistem informasi produksi dapat dirancang  sedemikian rupa untuk memberikan manfaat bagi perusahaan khusus dalam proses produksinya.

Perusahaan dapat terbantu dalam hal pengaturan jadwal produksi, pengaturan stok bahan baku maupun barang jadi, serta terbantu untuk dapat melakukan pengambilan keputusan-keputusan karena adanya informasi yang tersaji oleh sistem.

Sistem yang dirancang tidak harus dibuat menjadi sangat spesifik individu per individu. Sistem dapat dirancang dengan mengakomodir kebutuhan-kebutuhan dari beberapa perusahaan sejenis.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang sistem informasi produksi, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *