Lensa cembung– Lensa adalah kaca transparan yang punya permukaan lengkung. Lensa cekung dan cembung berperan dalam permukaan pembias. Permukaan ini menghasilkan efek pembiasan yang berbeda.
Lensa paling awal tercatat di Yunani Kuno, dengan sandiwara Aristophanes The Clouds (424 SM) menyebutkan sebuah gelas-pembakar (sebuah lensa cembung digunakan untuk memfokuskan cahaya matahari untuk menciptakan api).
Lensa ini adalah jenis lensa di bagian tengah lebih tebal dibanding bagian tepi.
Apa Itu Lensa Cembung?
Lensa cembung adalah jenis lensa yang permukaannya melengkung ke luar, yang membuatnya lebih tebal di bagian tengahnya dibandingkan dengan tepiannya. Ini memungkinkan lensa untuk memfokuskan cahaya yang melewati lensa dan menghasilkan gambar yang diperbesar.
Cara Kerja Lensa Cembung
Lensa ini bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Ketika cahaya melewati lensa cembung, ia dibiaskan menuju pusat lensa. Ini mengakibatkan perubahan jalur cahaya dan fokus cahaya pada titik tertentu di belakang lensa, yang disebut titik fokus. Titik fokus ini adalah tempat di mana gambar yang tajam terbentuk.
Jenis-Jenis Lensa Cembung
- Lensa Cembung Dua PermukaanLensa cembung dua permukaan adalah lensa yang kedua permukaannya melengkung ke luar. Ini adalah jenis lensa cembung paling umum dan sering digunakan dalam kacamata minus, mikroskop, teleskop, dan peralatan optik lainnya.
- Lensa Cembung Setengah BolaLensa cembung setengah bola memiliki satu permukaan lengkung ke luar dan permukaan lainnya datar. Lensa ini sering digunakan dalam lensa kontak dan kacamata pembesar.
- Lensa Cembung SferisLensa cembung sferis adalah lensa yang kedua permukaannya melengkung dengan jari-jari lengkung yang berbeda. Ini dapat menghasilkan efek pembesaran yang lebih kompleks dan digunakan dalam instrumen ilmiah dan teknologi optik tinggi.
Aplikasi Lensa Cembung
Lensa cembung memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk:
- Penggunaan lensa ini dalam kacamata minus membantu orang dengan masalah penglihatan jauh (miopi) melihat objek yang lebih jelas dan tajam.
- Dalam mikroskop, lensa ini digunakan untuk memperbesar objek yang sangat kecil, seperti sel-sel biologi.
- Teleskop astronomi menggunakan lensa ini untuk memperbesar gambar bintang dan planet di langit.
- Dalam fotografi makro, lensa ini dapat digunakan untuk menghasilkan gambar yang tajam dan detail dari objek kecil.
- Aplikasi lain dari lensa ini termasuk lensa pembesar, peralatan optik medis, dan banyak lagi.
Lensa cembung dinamakan juga lensa konvergen
Lensa cembung adalah jenis lensa yang memiliki bagian tengah yang lebih tebal dibandingkan bagian pinggir lensanya.
Pada lensa ini, sinar yang merambat melalui kedua antarmuka akan dibiaskan (terfokus) menuju ke satu titik pada sumbu optis lensa, yang disebut jarak fokus (en: focal length).
Lensa ini dalam bahasa Inggris juga disebut positive lens atau converging lens. Lensa cembung membentuk focal point pada sisi berlawanan dengan persamaan lens make
Lensa ini memiliki sifat mengumpulkan atau konvergen. Dikarenakan sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju pada satu titik atau mengumpulkan cahaya, maka lensa cembung disebut sebagai lensa konvergen atau lensa mengumpulkan.
Lensa ini bersifat konvergen dan nilai fokusnya positif.
Lensa ini (bernilai positif atau konvers) terdiri dari 3 jenis yaitu:
- Cermin cembung (bikonveks)
- Cembung datar (plankonveks)
- Cembung cekung (konkaf–konveks)
Lensa cembung untuk rabun
Penderita hipermetropi tidak dapat melihat jarak dekat dengan jelas karena akomodasi lensa mata yang terlalu berlebihan. Fokus lensa jaraknya terlalu panjang sehingga bayangan jatuh di belakang retina.
Penderita rabun dekat perlu menggunakan kacamata berlensa cembung (plus). Lensa cembung dapat membantu memperpendek bayangan sehingga jatuh tepat di retina.
Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang lensa cembung, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.