Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
BPUPKI Membentuk Panitia Kecil Yang Disebut Panitia Sembilan. Berikut Yang Bukan Anggota Panitia Sembilan Adalah - Akreditasi.org

BPUPKI Membentuk Panitia Kecil Yang Disebut Panitia Sembilan. Berikut Yang Bukan Anggota Panitia Sembilan Adalah

BPUPKI Membentuk Panitia Kecil Yang Disebut Panitia Sembilan. Berikut Yang Bukan Anggota Panitia Sembilan Adalah

BPUPKI Membentuk Panitia Kecil Yang Disebut Panitia Sembilan. Berikut Yang Bukan Anggota Panitia Sembilan Adalah…..

Panitia sembilan merupakan panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI. Tugas panitia sembilan adalah menampung suara, usul dari anggota BPUPKI, dan usul mengenai rumusan dasar negara.  

Tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang dasar negara yang disebut Pancasila. Selain Ir. Soekarno ada dua tokoh yang menyampaikan dasar negara yaitu Mr. Soepomo dan Mr. Muhammad Yamin.

Ketika akhir sidang pertama, Ketua BPUPKI Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, membentuk panitia yang berjumlah 8 orang. 

Panitia kecil ini disebut panitia delapan bertugas menerima usulan dan mengumpulkan dari para anggota yang akan menghadiri sidang kedua.  

Tugas panitia 8 menampung, mengidentifikasi usul dari anggota BPUPKI, dan mengadakan pertemuan dan membahas usul yang berkaitan dengan persiapan kemerdekaan. Panitia kecil ini diketuai oleh Ir. Soekarno dan tujuh anggota lainnya.

Dari pertemuan dengan panitia delapan, terdapat usulan dan perbedaan pendapat mengenai dasar negara. Golongan Islam menghendaki negara berdasarkan syariat Islam, sementara golongan nasionalis menginginkan negara tidak berhukum agama tertentu.

Setelah sidang, panitia delapan mengadakan rapat bersama 38 anggota BPUPKI. Kemudian, dibentuk satu panitia kecil yang disebut panitia 9. Panitia ini bertugas menyelidiki usul mengenai rumusan dasar negara. 

Dalam sidang berlangsung pada 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang. Ketua panitia sembilan adalah Ir. Soekarno dan wakil ketuanya adalah Drs. Mohammad Hatta.

Tokoh panitia sembilan terdiri dari peserta di sidang BPUPKI, terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Berikut anggotanya panitia sembilan:  

  1. Ir. Soekarno (Ketua)  
  2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)  
  3. K.H.A. Wahid Hasyim (Anggota) 
  4. Kyai Haji Kahar Muzakir (Anggota) 
  5. Mr. A.A. Maramis (Anggota) 
  6. Abikusno Tjokrosujoso (golongan Islam)  
  7. Mr. Achmad Soebardjo (golongan kebangsaan)  
  8. H. Agus Salim (Anggota) 
  9. Mr. Muhammad Yamin (Anggota)


Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai BPUPKI Membentuk Panitia Kecil Yang Disebut Panitia Sembilan. Berikut Yang Bukan Anggota Panitia Sembilan Adalah. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *