Teknik Pengendalian Hewan Melalui Aturan Baik

Teknik Pengendalian Hewan

Teknik Pengendalian Hewan Melalui Aturan Baik – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Teknik Pengendalian Hewan.

Teknik Pengendalian Hewan Dari Masa

Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia.

Dengan sedikit pengecualian, hewan mengonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dapat bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola sel yang berongga, blastula, selama fase perkembangan embrio.

Lebih dari 1,5 juta spesies hewan yang masih hidup telah dideskripsikan—sekitar 1 juta di antaranya adalah serangga—tetapi diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan secara keseluruhan.

Hewan memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki interaksi yang kompleks dengan satu sama lain dan dengan lingkungannya, serta membentuk jaring-jaring makanan yang rumit. Studi tentang hewan disebut zoologi.

Hewan ini bisa dikendalikan dengan menggunakan berbagai cara yang tepat agar dapat memberikan tindakan yang tepat dalam menjaganya.

Salah satu teknik pengendalian hewan melalui kekuatan fisik ini yang paling penting adalah memakai tangan, baik tangan telanjang maupun dengan bantuan alat seperti elektroshocker

Sebelum menhendel sebaiknya menggunakan sarung tangan yang berasal dari katun (catton gloves) untuk hewan pengerat kecil, kulit kasar (coarse leather gloves) untuk jenis primata, burung dan binatang penggigit lainnya.

Cara Pengendalian Hewan Pengerat

Berikut cara-cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan hewan.

Chemical restrain pengendalian hewan dengan menggunakan bahan-bahan kimia Untuk menghilangkan / mengurangi kesadaran hewan yaitu mulai dari hewan tertidur sampai terbius.

Bahan-bahan yang digunakan menurut sifat dan jenis hewan yang ditangani misalnya :

Bahan kimia yang bersifat sedatif

  • Promazine hydrochloride : anjing, kucing, burung
  • Xylazine hydrochloride (rompun) : kuda, sapi, domba, anjing, kucing
  • Meperidine hydrochloride (demerol) : anjing dan kucing

Mengalihkan perhatian

Untuk mempermudah pengendalian hewan maka perhatian harus kita alihkan, sehingga hewan akan terlena dengan cara :

  • Memberikan makanan
  • Memanggil nama si hewan
  • Suara-suara yang menarik perhatian
  • Suatu alat permainan

Perangkap / confinement

Perangkap dibuat sedemikian rupa sehingga jika hewan telah terperangkap ke dalam dengan sendirinya perangkap akan menutup.

Biasanya di dalam perangkap diberikan makanan kesukaan hewan tersebut. Perangkap ini digunakan untuk hewan-hewan yang akan dipindahkan tanpa pemeriksaan langsung. Alat ini aman dan hewan tidak stress.

Mengikat tali / rope work

Tali adalah salah satu alat untuk mengendalikan hewan yang paling tepat. Tali bisa berasal dari serabut kulit pohon, kapas, kulit hewan, rambut / bulu, sutera dan serabut sintetis. Tali ini bisa dianyam sedemikian rupa siap menjaring mangsanya.

Rintangan Fisik / Psycal barrier

Untuk melindungi (tangkai pelindung) / tangkai penutup yang berdekat tanpa membahayakan. Rintangan ini bisa berupa plastik atau papan kayu dan papan kayu ini biasanya untuk menggiring binatang.

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Teknik Pengendalian Hewan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *