Penulisan Kreatif – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Penulisan Kreatif.
Penulisan Kreatifitas Yang Benar
Menurut buku Pendidikan di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi & Tantangan oleh Simarmata, dkk. Kata kreatif dari bahasa Inggris “to create” yang artinya menciptakan atau membuat. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatif adalah memiliki daya cipta atau kemampuan dalam menciptakan.
Selain itu, kreatif juga bisa dimaknai sebagai proses menciptakan ide atau gagasan. Hal ini merupakan sebuah naluri yang dimiliki oleh manusia sejak lahir.
Orang untuk menjadi kreatif harus diasah, sehingga bisa berkembang. Itulah kenapa, lingkungan sangat berpengaruh terhadap proses menumbuhkan kreativitas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta. Sementara, istilah kreativitas dalam KBBI memiliki arti kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan.
Dikutip dari KBBI, kreativitas artinya kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; dan kekreatifan. Selain kreatifitas, bentuk tidak baku lainnya dari kata kreativitas ialah kretifitas dan kratifitas. Jadi, bisa disimpulkan bahwa penulisan kreatifitas yang benar ialah kreativitas.
Menurut Dini Fitri dalam buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku (2017), kata kreatifitas adalah bentuk tidak baku dari kata kreativitas. Apabila kita mencari kata kreatifitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil penelusuran akan mengarah pada kata kreativitas.
Lalu mengapa kata “kreativitas” menggunakan huruf “v” dan bukan “f”? Kata “creativity” berasal dari bahasa Inggris. Jadi jika di-Indonesia-kan menjadi kreativitas. Sama halnya dengan kata “activity”, jika diubah dalam bahasa Indonesia menjadi aktivitas.
Penulisan Kreatif Adalah
Menulis kreatif adalah menulis yang ditujukan untuk menyampaikan ide, perasaan, dan emosi bukan sekedar menyampaikan informasi saja (Anggraeni, 2017). Oleh karena itu, pembelajaran keterampilan menulis kreatif perlu berfokus pada cara menuangkan ide yang dimiliki siswa ke dalam bentuk tulisan.
Penulisan Kreatif adalah mata kuliah yang bertujuan memberikan kompetensi kepada mahasiswa agar memiliki kemampuan membuat tulisan popular.
erdapat sembilan jenis penulisan kreatif, yaitu: puisi, naskah teater, skenario film atau televisi, fiksi (novel, novela, cerpen), memoar, esai pribadi, pidato, lirik lagu, serta prosa.
Tujuan penulisan kreatif berperan dalam pengembangan potensi kognitif maupun kreatif siswa karena siswa berupaya dalam menuangkan pengalaman, pengetahuan, dan perasaan yang membutuhkan daya imajinasi dan kreativitas agar tulisan yang dibaca menjadi indah dan bermakna.
Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Penulisan Kreatif. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.