Sejarah Pemikiran Modern di Dunia Islam

Sejarah Pemikiran Modern di Dunia Islam

Sejarah Pemikiran Modern di Dunia Islam- Pemikiran Islam Modern” merupakan salah satu wadah atau media untuk mengimplementasikan nilai nilai keislaman secara komprehensif dalam kehidupan nyata. Hal ini pulalah yang dapat menyakinkan diri kita bahwa Islam memiliki ajaran yang universal.

Sejarah Pemikiran Modern di Dunia Islam materi

Islam adalah agama yang memiliki sikap keterbukaan. Keterbukaan yang dimiliki oleh Islam telah membebaskan para pemeluknya untuk menjauhkan diri dari berbagai praktik penyeragaman pemahaman dan pemikiran, karena Islam telah mengetahui secara pasti bahwa penyeragaman pemahaman justru telah menjauhkan manusia dari fitrah yang sesungguhnya.

Dengan demikian, perbedaan pemahaman dan pemikiran manusia merupakan sebuah sunnatullah sekaligus sebagai bukti bahwa Islam sebagai agama yang toleran, adaptif, serta dinamis.

Hal inilah sebagai salah satu bukti dalam sejarah, bahwa ada beberapa aliran pemikiran dalam kajian fiqih, teologi dan filsafat Islam yang akan terus dipelajari, dikaji, ditelaah sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bertentangan syariat Islam (alquran dan sunnah).

Pemikiran modern dalam Islam merupakan upaya untuk merekonstruksi sikap dan gagasan dan wawasan keislaman dan praktik keagamaan melalui pengombinasian antara keilmuan klasik dengan keilmuan modern yang menekankan pada asas relevansi dan asas manfaat bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka ada empat hal yang dapat dilakukan dalam menyikapi perbedaan pemahaman agar umat tetap tercerahkan serta tidak salah dalam memaknai konsep pemikiran modern dalam Islam.

Pertama, mengubah pola pikir umat dari normatif menjadi teoritis. Kedua, mengubah sikap taklid menjadi sikap rasionalitas dan empirik. Ketiga, mengubah anggapan absolut menjadi sebuah pemikiran, kajian yang kritis dan sistematis, serta komprehensif.

Jika hal tersebut dapat dilakukan oleh umat muslim, maka akan tumbuh sikap moderat, yakni kemampuan untuk memposisikan diri sebagai makhluk yang merasa wawasan dan pengetahuannya belum sempurna, sehingga timbul motivasi untuk terus menelaah, mengkaji

berbagai sumber pengetahuan yang akan dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyimpulkan dan memahami sebuah kebenaran yang hakiki.

Dampak positif lainnya adalah akan timbul sikap rendah hati terhadap sesama, bahkan akan terbebas dari rasa paling benar, termasuk dalam hal pemahaman keagamaan.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Sejarah Pemikiran Modern di Dunia Islam, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *