Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-pagenavi domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the schema-and-structured-data-for-wp domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/akreditasi.org/wp-includes/functions.php on line 6114
Personal Letter (Pembaharuan) dan Contohnya - Akreditasi.org

Personal Letter (Pembaharuan) dan Contohnya

Personal Letter (Pembaharuan)

Personal letter (Pembaharuan)- Surat pribadi pembaharuan adalah surat yang ditulis untuk memperbarui atau menginformasikan teman atau kenalan tentang perkembangan terbaru dalam kehidupan penulis.

Surat ini biasanya mencakup berita terbaru, perubahan penting, atau informasi menarik yang ingin dibagikan kepada penerima.

Personal letter to friend

Sebuah “personal letter to a friend” atau surat pribadi kepada teman adalah sebuah surat yang ditulis secara informal oleh seseorang kepada teman dekatnya. Surat ini biasanya digunakan untuk berbagi kabar, pengalaman, perasaan, dan cerita pribadi.

Dalam surat ini, bahasa yang digunakan biasanya santai dan tidak formal, mencerminkan kedekatan hubungan antara penulis dan penerima surat. Berikut adalah beberapa elemen yang biasanya terdapat dalam surat pribadi kepada teman:

  1. Salam Pembuka: Biasanya berupa sapaan hangat seperti “Hai [Nama Teman],” atau “Dear [Nama Teman],”.
  2. Pendahuluan: Paragraf pertama biasanya mengandung alasan menulis surat tersebut, serta menanyakan kabar teman.
  3. Isi Surat: Di bagian ini, penulis menceritakan pengalaman, perasaan, atau hal-hal yang ingin dibagikan dengan temannya. Bisa tentang kejadian terbaru, rencana masa depan, atau cerita lucu.
  4. Penutup: Penulis menyampaikan harapan untuk bertemu atau berbicara lagi, dan menutup dengan kalimat yang hangat.
  5. Salam Penutup: Bisa berupa “Salam hangat,” “Dengan cinta,” atau “Sampai jumpa,” diikuti dengan nama penulis.

Contoh surat pribadi:

 

“`

Hai [Nama Teman],

Apa kabar? Aku harap kamu baik-baik saja. Sudah lama kita tidak bertemu, dan aku sangat merindukanmu. Bagaimana kuliahmu? Aku dengar kamu sedang sibuk dengan proyek akhir semester.

Aku ingin berbagi cerita tentang liburanku kemarin. Aku pergi ke Bali bersama keluargaku dan itu sangat menyenangkan. Kami mengunjungi banyak tempat indah dan mencoba berbagai makanan lezat.

Aku juga sempat belajar surfing, walaupun awalnya sulit, akhirnya aku bisa berdiri di papan selancar!

Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya rencana liburan nanti? Semoga kita bisa bertemu dan jalan-jalan bersama seperti dulu. Sampai jumpa, ya! Jaga dirimu baik-baik.

 

Salam hangat,

[Nama Kamu]

“`

Surat seperti ini tidak hanya mempererat hubungan pertemanan, tetapi juga menjadi cara yang baik untuk tetap terhubung dengan teman-teman, terutama jika jarak atau kesibukan membuat sulit untuk bertemu langsung.

Personal letter structure

Struktur sebuah surat pribadi biasanya terdiri dari beberapa bagian utama yang mencakup pembukaan, isi, dan penutup. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai struktur tersebut:

  1. Alamat Pengirim dan Tanggal

– Letakkan alamat pengirim di sudut kanan atas surat.

– Di bawahnya, tambahkan tanggal penulisan surat.

  1. Alamat Penerima

– Letakkan alamat penerima di sudut kiri bawah (jika diperlukan, meskipun dalam surat pribadi sering kali diabaikan).

  1. Salam Pembuka

– Mulailah dengan salam hangat seperti “Dear [Nama Teman],” atau “Hai [Nama Teman],”.

  1. Pendahuluan

– Paragraf pertama biasanya berisi sapaan dan menanyakan kabar penerima. Ini juga bisa mencakup alasan mengapa kamu menulis surat tersebut.

  1. Isi Surat

– Di bagian ini, sampaikan pesan atau cerita yang ingin kamu bagikan. Bisa tentang pengalaman terbaru, kabar, perasaan, atau rencana masa depan. Bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf.

  1. Penutup

– Paragraf terakhir berisi harapan, doa, atau ajakan untuk bertemu. Sampaikan perasaanmu dengan hangat.

  1. Salam Penutup

– Gunakan salam penutup seperti “Salam hangat,” “Dengan cinta,” atau “Sampai jumpa,” diikuti dengan tanda tangan atau nama kamu. Berikut adalah contoh lengkapnya:

“`

[Alamat Pengirim] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon, jika perlu] [Tanggal] [Alamat Penerima] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon, jika perlu]

Hai [Nama Teman],

Apa kabar? Aku harap kamu baik-baik saja. Sudah lama kita tidak bertemu, dan aku sangat merindukanmu. Bagaimana kuliahmu? Aku dengar kamu sedang sibuk dengan proyek akhir semester.

Aku ingin berbagi cerita tentang liburanku kemarin. Aku pergi ke Bali bersama keluargaku dan itu sangat menyenangkan. Kami mengunjungi banyak tempat indah dan mencoba berbagai makanan lezat.

Aku juga sempat belajar surfing, walaupun awalnya sulit, akhirnya aku bisa berdiri di papan selancar!

Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya rencana liburan nanti? Semoga kita bisa bertemu dan jalan-jalan bersama seperti dulu.

Sampai jumpa, ya! Jaga dirimu baik-baik.

Salam hangat,

[Nama Kamu]

“`

Struktur ini memberikan kerangka yang jelas untuk menulis surat pribadi, namun kamu tetap bisa menyesuaikannya sesuai dengan gaya dan kebiasaan komunikasi antara kamu dan temanmu.

Sekian dulu ya teman-teman pembaca topik kita hari ini tentang personal Letter (pembaruan), darat menambah wawasan dan ilmu teman-teman semua.see you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *