Mazhab Tarekat: Mengenal Ajaran dan Praktik Sufi

Mazhab Tarekat

Mazhab Tarekat adalah aliran atau kelompok dalam tasawuf (mistisisme Islam) yang menekankan pada praktik spiritual dan jalan tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Istilah “tarekat” berasal dari kata Arab “ṭarīqah” yang berarti “jalan” atau “metode.” 

Tarekat berfokus pada pengalaman mistis dan pembersihan jiwa melalui bimbingan seorang guru spiritual (syekh atau mursyid) dan melalui berbagai ritus dan latihan spiritual.

Mazhab Tarekat adalah 

Mazhab tarekat adalah aliran atau kelompok dalam tasawuf (mistisisme Islam) yang berfokus pada praktik spiritual dan pembelajaran esoteris untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan. 

Tarekat berasal dari kata Arab “ṭarīqah” yang berarti “jalan” atau “metode”. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai mazhab tarekat:

Definisi dan Tujuan

Tarekat adalah jalan spiritual dalam Islam yang mengikuti ajaran dan praktik tertentu untuk mencapai kedekatan dengan Allah. 

Tujuan utama tarekat adalah pembersihan jiwa (tazkiyah al-nafs) dan mencapai maqam-maqam (tingkatan) spiritual yang lebih tinggi, seperti maqam tawakal (percaya penuh kepada Allah), maqam sabr (kesabaran), maqam ridha (keridhaan), dan maqam fana’ (menghilangkan diri dalam keesaan Tuhan).

Sejarah Tarekat

  • Asal Usul

Tarekat muncul pada abad ke-8 dan ke-9 M sebagai respons terhadap formalitas ritualistik dan legalistik dalam Islam. Tarekat bertujuan untuk memperdalam dimensi spiritual Islam dengan lebih menekankan pada praktik kontemplatif dan asketisme.

  • Perkembangan

Tarekat berkembang pesat pada abad ke-12 dan ke-13 dengan pendirian banyak tarekat atau ordo sufi oleh para wali dan sufi terkenal. Beberapa tarekat utama termasuk Qadiriyah, Naqsyabandiyah, Chishtiyah, Suhrawardiyah, dan Shadiliyah.

Struktur dan Organisasi

Tarekat biasanya dipimpin oleh seorang syekh atau mursyid, yang dianggap memiliki pengetahuan spiritual yang mendalam dan kemampuan untuk membimbing murid-murid (muridin) dalam perjalanan spiritual mereka.

  • Baiat

Baiat adalah sumpah setia yang diambil oleh murid kepada syekh, di mana murid berkomitmen untuk mengikuti ajaran dan arahan spiritual syekh.

  • Zikir dan Wirid

Zikir (pengulangan nama-nama Allah atau doa tertentu) dan wirid (doa rutin harian) adalah praktik utama dalam tarekat yang dilakukan untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.

  • Majelis dan Khanaqah

Majelis (pertemuan spiritual) dan khanaqah (tempat tinggal atau pusat tarekat) adalah tempat di mana murid-murid berkumpul untuk belajar dan berlatih di bawah bimbingan syekh.

Praktik dan Ritualitas

Tarekat memiliki berbagai praktik dan ritualitas yang unik, yang meliputi:

  • Zikir

Zikir merupakan praktik mengingat Allah dengan mengulangi nama-nama-Nya atau doa-doa tertentu secara berulang-ulang, baik secara individu maupun dalam kelompok.

  • Muraqabah

Muraqabah adalah meditasi sufi yang berfokus pada pengawasan diri dan kontemplasi atas kehadiran Allah.

  • Sema

Sema adalah ritual mendengarkan musik dan puisi sufi, yang dalam beberapa tarekat, seperti Mevlevi, melibatkan tarian berputar sebagai bentuk zikir.

  • Riyadah

Riyadah adalah latihan asketis yang mencakup puasa, bangun malam untuk shalat tahajud, dan menjaga jarak dari dunia material untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Mazhab-Mazhab Tarekat Utama

  • Qadiriyah

Didirikan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jilani, tarekat ini menekankan ajaran kasih sayang, kemurahan hati, dan keterbukaan terhadap semua manusia.

  • Naqsyabandiyah

Dikenal karena praktik zikir diam dan penekanan pada kontrol diri serta disiplin spiritual. Didirikan oleh Bahauddin Naqsyaband.

  • Chishtiyah

Dikenal di India dan Pakistan, tarekat ini menekankan cinta, toleransi, dan pelayanan kepada masyarakat. Didirikan oleh Muinuddin Chishti.

  • Suhrawardiyah

Didirikan oleh Syekh Shihabuddin Suhrawardi, tarekat ini menggabungkan ajaran tasawuf dengan hukum syariah.

  • Shadiliyah

Dikenal karena pendekatannya yang seimbang antara kehidupan duniawi dan spiritual. Didirikan oleh Abu’l Hasan al-Shadhili.

Pengaruh dan Peran Sosial

Tarekat memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam, terutama di daerah-daerah yang baru masuk Islam. Tarekat juga berkontribusi dalam pengembangan budaya, seni, dan literatur di dunia Islam. 

Banyak tarekat yang terlibat dalam aktivitas sosial dan filantropi, seperti mendirikan sekolah, rumah sakit, dan tempat perlindungan bagi kaum miskin dan yatim piatu

Mazhab Tarekat suatu paham 

Mazhab tarekat dapat dipahami sebagai suatu paham dalam Islam yang berfokus pada aspek-aspek spiritual dan mistis (tasawuf). Paham ini menekankan pada jalan atau metode tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai praktik dan ritus. 

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai mazhab tarekat sebagai suatu paham:

1. Definisi dan Tujuan

Mazhab tarekat adalah paham atau aliran dalam tasawuf yang menekankan pencapaian kedekatan dengan Tuhan melalui praktik-praktik spiritual tertentu. Tujuan utamanya adalah pembersihan hati dan jiwa serta mencapai maqam-maqam spiritual yang tinggi.

2. Prinsip-prinsip Dasar

Beberapa prinsip dasar yang biasanya dipegang oleh mazhab tarekat meliputi:

  • Zuhud: Menjauhi kesenangan duniawi yang berlebihan.
  • Tawakal: Kepercayaan penuh kepada Allah dalam segala hal.
  • Ikhlas: Melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah.
  • Muhasabah: Introspeksi dan evaluasi diri.
  • Riyadah: Latihan spiritual dan asketis.

3. Praktik dan Ritualitas

a. Zikir

Zikir adalah salah satu praktik utama dalam tarekat, yaitu pengulangan nama-nama Allah atau kalimat-kalimat suci tertentu secara terus-menerus untuk mencapai konsentrasi dan kedekatan dengan Tuhan.

b. Muraqabah

Muraqabah adalah meditasi atau kontemplasi sufi yang bertujuan untuk mengawasi dan mengingat Allah dalam setiap momen kehidupan.

c. Sema

Sema adalah praktik mendengarkan musik dan puisi sufi yang dalam beberapa tarekat, seperti Mevlevi, melibatkan tarian berputar sebagai bentuk zikir.

d. Riyadah

Riyadah adalah latihan spiritual yang mencakup berbagai bentuk ibadah, seperti puasa, shalat malam, dan menjauhkan diri dari godaan duniawi.

4. Organisasi dan Kepemimpinan

a. Syekh atau Mursyid

Syekh atau mursyid adalah pemimpin spiritual dalam tarekat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mendalam tentang praktik-praktik tasawuf. Mereka membimbing murid-murid dalam perjalanan spiritual mereka.

b. Murid atau Salik

Murid, atau salik, adalah orang yang mengikuti tarekat dan tunduk pada bimbingan syekh untuk mencapai kemajuan spiritual.

c. Baiat

Baiat adalah sumpah setia yang diambil oleh murid kepada syekh, di mana murid berkomitmen untuk mengikuti ajaran dan arahan spiritual dari syekh.

Demikianlah teman-teman semoga pembahasan ini tentang Mazhab Tarekat dapat bermanfaat dan jangan lupa di share ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *