1. Pengertian Eksoterm
Istilah eksoterm berasal dari bahasa Yunani yakni ekspos (luar) dan juga term yang artinya kalor atau panas. Karena itu eksoterm dapat diartikan sebagai reaksi kimia yang bisa menghasilkan kalor. Reaksi ini terjadi disebabkan karena adanya perpindahan kalor (panas) pada sistem ke lingkungan yang bisa mengakibatkan lingkungan menjadi lebih panas.
Reaksi eksoterm bisa terjadi secara natural (alami) dan bisa juga terjadi secara buatan (disengaja). Contoh reaksi eksoterm natural yang terjadi terdapar di alam adalah pembakaran kayu, air mengalir, atau besi berkarat.
2. Pengertian Endoterm
Sama seperti eksoterm, istilah endoterm berasal dari bahasa Yunani yaitu endon (dalam) dan juga kata term (kalor). Dengan kata lain, reaksi endoterm dapat diartikan sebagai sebuah reaksi di mana kalor yang berasal dari lingkungan masuk ke dalam sebuah sistem. Singkatnya ini merupakan reaksi yang menyerap kalor.
Contoh reaksi eksoterm dan endoterm
Berikut ini terdapat beberapa contoh eksoterm dalam kehidupan sehari-hari:
- Kayu yang dibakar saat api unggun dinyalakan atau saat sekedar menghangatkan tubuh di malam hari.
- Terdapat letusan kembang api yang sering kamu temukan saat tahun baru dan hari besar lainnya.
- Meledaknya bom yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Kemudian berikut ini contoh dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari:
- Terjadinya uraian merkuri oksida saat berada di suhu yang tinggi
- Terjadinya fotosintesis untuk setiap tumbuhan
- Adanya pembekuan es yang disimpan dalam kulkas
- Terjadinya reaksi barium hidroksida dan kristal amoniumklorida dengan dilakukan penambahan sedikit air.
- Terjadinya reaksi antara amonium tiosianat dan barium hidroksida dekahidrat.
Contoh reaksi eksoterm dalam reaksi kimia
reaksi eksoterm sendiri merupakan reaksi yang melibatkan reaksi kimia didalamnya. Berikut ini contoh-contoh lain mengenai reaksi eksoterm.
- membuat es batu dari air ke padat
- pembentukan salju di awan
- kondensasi hujan dari uap air
- besi yang berkarat
- kegiatan membakar gula
- pembakaran pada gas propana
- lilin yang menyala
- mencampurkan air dengan asam yang kuat
- mencampurkan air dengan kristal garam
- pembakaran pada bensin di dalam ruang bakar kendaraan
- mencampurkan antara asam dan basa
- kembang api yang menyala
- kayu yang dibakar
Demikianlah ulasan mengenai contoh reaksi eksoterm dan endoterm yang terjadi disekitar kita. Sekarang kamu sudah bisa membedakan kedua reaksi tersebut bukan. Yuk terus belajar!!!