Perencanaan Komunikasi – Perencanaan adalah pernyataan tertulis mengenai segala sesuatu yang akan atau yang harus dilakukan. Sifat perencanaan selalu berorientasi ke masa yang akan datang (future oriented).
Perencanaan komunikasi adalah pernyataan tertulis mengenai serangkaian tindakan tentang bagaimana suatu kegiatan komunikasi akan atau harus dilakukan agar mencapai perubahan perilaku sesuai dengan yang kita inginkan.
Bidang pekerjaan perencanaan merupakan salah satu fungsi pekerjaan manajerial. Oleh karena itu, tingkatannya pun sama dengan tingkatan yang ada pada suatu manajemen, yakni perencanaan strategik, perencanaan taktik, dan perencanaan teknik.
Selain itu, tingkatan perencanaan bisa dilihat berdasarkan ruang lingkup jangkauan pembuatan kebijaksanaan. Berdasarkan hal itu, perencanaan komunikasi dapat diklasifikasikan ke dalam: National Policy-making Level, dan Cross-Ministerial Planning Level, dan Institusional Level Planning yang meliputi: managerial-policy level, supervisory-strategy level, dan project operational level.
Perencanaan Komunikasi merupakan hal mendasar yang diperlukan dalam suatu kegiatan komunikasi sosial, utamanya untuk memperkenalkan atau memasarkan produk. Setelah memahami proses perencanaan dan elemen-elemen komunikasi dalam suatu organisasi, dapat ditemukan beberapa hal yang dapat merupakan masalah dalam perencanaan komunikasi.
Menurut Wahyudi (2010) sebuah perencanaan komunikasi harus cermat dan tepat dalam menentukan siapa berbicara apa pada siapa melalui apa.
Tahapan perencanaan komunikasi pada dasarnya terdiri dari: (1) tahap identifikasi masalah komunikasi, (2) tahap perumusan tujuan komunikasi, (3) tahap penetapan rencana strategik, (4) tahap penetapan rencana operasional, (5) tahap penyusunan rencana evaluasi, dan (6) tahap merencanakan rekomendasi.
Tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan satu persatu secara berurutan, tidak boleh meloncat-loncat.
Perencanaan Komunikasi Kesehatan
Bagaimana profesional kesehatan masyarakat meyakinkan orang untuk mengambil tindakan yang dapat membuat mereka tetap sehat?
Meskipun tidak ada pendekatan tunggal yang dapat mencapai tatanan tinggi ini, pendidikan dan advokasi memainkan peran penting, dan keduanya bergantung pada komunikasi kesehatan untuk bekerja secara efektif.
Komunikasi kesehatan adalah bidang studi yang mengkaji bagaimana penggunaan strategi komunikasi yang berbeda dapat membuat orang mendapat informasi tentang kesehatan mereka dan mempengaruhi perilaku mereka sehingga mereka dapat hidup lebih sehat.
Ini menarik dari banyak teori dan disiplin ilmu, termasuk teori kognitif dan komunikasi sosial, pemasaran, dan hubungan masyarakat.
Pakar kesehatan masyarakat mengakui komunikasi kesehatan sebagai hal penting untuk program kesehatan masyarakat yang membahas pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan kualitas hidup.
Ini dapat memberikan kontribusi penting untuk mempromosikan dan meningkatkan kesehatan individu, komunitas, dan masyarakat.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menguraikan cara-cara kritis komunikasi kesehatan dapat mencerahkan orang. Selain meningkatkan kesadaran tentang masalah atau solusi kesehatan, juga dapat mengubah norma sosial dengan mempengaruhi sikap.
Misalnya, kampanye komunikasi kesehatan telah membantu mengurangi stigma seputar HIV dan AIDS, sehingga lebih mudah meyakinkan orang untuk melakukan tes.
Komunikasi kesehatan dapat menggambarkan keterampilan yang sehat, seperti melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan, serta menunjukkan manfaat dari mengadopsi perilaku baru yang lebih sehat.
Misalnya, kampanye Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang menampilkan kisah nyata orang-orang tentang hidup dengan penyakit yang berhubungan dengan merokok mendorong banyak orang untuk berhenti merokok.
Perencanaan Komunikasi Bisnis
Dalam Komunikasi Bisnis terdapat langkah-langkah ketika Anda akan menyusun sebuah bentuk komunikasi, baik lisan atau tertulis. Adapun proses komposisinya adalah sebagai berikut.
- Perencanaan
Planning. Selama fase perencanaan, Anda memikirkan tentang fundamental pesannya, alasan pengkomunikasian, dan audience. Anda menganalisa audience agar Anda bisa merangkai pesan untuk kebutuhan dan harapan mereka. Kemudian Anda memilih saluran komunikasinya dan medium yang bisa mengcover harapan dan kebutuhan audience
- Organisasi dan komposisi
Organizing and Composing. Tahap berikutnya adalah untuk mengorganisasikan ide-ide dan mulai menyusun draft pertama Anda.menyusun draft pertama Anda. Pemilihan kata, membuat kalimat dan paragraf, dan memilih ilustrasi-ilustrasi dan rincian-rincian untuk mendukung main idea Anda.
- Revisi
Setelah ide dan pikiran Anda diformulasikan dan disusun dalam draft pertama, Anda melangkah kembali untuk melihat apakah Anda telah mengekspresikan ide/ gagasanAnda telah mengekspresikan ide/ gagasan Anda secara benar.
Anda review isi dan organisasikan pesan Anda secara keseluruhan seperti style, structure, dan tingkat kemudahan dibaca dan diartikan maknanya oleh orang lain secara benar.
Demikianlah detail informasi terkait perencanaan komunikasi. Semoga dapat menambah wawasan Anda semua mengenai perencanaan komunikasi tersebut, sekian terima kasih.