Perencanaan pariwisata<\/a> itu sendiri membutuhkan suatu konsep pengembangan untuk meningkatkan potensi pariwisata dengan mengoptimalkan attraction, amenities, accessibility, dan activities. Manajemen, wisata, pantai, tanjung belandang.<\/span><\/p>\nPerencanaan lanskap destinasi wisata budaya yang dimaksud adalah sesuai dengan pendapat dari simonds dan starke (2006) yang diartikan sebagai suatu bentang alam dengan karakteristik tertentu, yang dapat dinikmati oleh seluruh indera manusia.\u00a0<\/span><\/p>\nPerencanaan pembangunan sektor pariwisata, agar objek dan daya tarik wisata yang dimiliki kota padang dapat ditawarkan kewisatawan, baik wisatan domestik maupun wisatawan mancam negara.\u00a0<\/span><\/p>\nPotensi obyek wisata merupakan suatu kemampuan dan daya tarik yang dimiliki oleh obyek wisata yang menjadi pendorong.<\/span><\/p>\nPemilihan destinasi wisata kelas dunia di jawa barat. Bauran pariwisata meliputi atraksi dan event, fasilitas (hotel, restoran, dll), transportasi, infrastruktur, pelayanan dari masyarakat setempat.<\/span><\/p>\nPerencanaan destinasi pariwisata<\/b><\/h3>\n\n- Gabungan komponen produk wisata (atraksi, amenitas, aksesibilitas) yang menawarkan pengalaman utuh\/terpadu bagi wisatawan. (Davidson & Maitland, 1997)\u00a0<\/span><\/li>\n
- Tidak hanya berupa sekumpulan daya tarik wisata dengan suatu tema dominan, namun merupakan keterkaitan secara sinergis daya tarik wisata dengan unsur pendukung dan penunjang dalam suatu sistem pariwisata (Gunn, 1992) Destinasi pariwisata\u00a0<\/span><\/li>\n
- Suatu area yang memiliki batasan fisik atau administrasi tertentu, yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan dengan menghabiskan waktu minimal 1 malam, dan di dalamnya terdapat komponen produk wisata. Batasan fisik atau administrasi akan memberikan pengaruh pada aspek pengelolaan, sedangkan citra atau persepsi berimplikasi pada aspek daya saing (UN-WTO, 2004)\u00a0<\/span><\/li>\n
- Kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan (UU 10\/2009)<\/span><\/li>\n<\/ol>\n
Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai <\/span>Perencanaan Pariwisata,<\/b> semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.\u00a0<\/span><\/p>\n\u00a0<\/span><\/p>\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Perencanaan Pariwisata – Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang sifatnya komplek, mencakup hamper seluruhan aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu pembangunan pariwisata harus ditinjau dari aspek kehidupan.\u00a0 Perencanaan pariwisata adalah suatu proses yang bertujuan untuk memandu pengembangan pariwisata suatu bisnis, lokasi, wilayah, kotamadya, negara bagian atau negara, berdasarkan situasi tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah di […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":51201,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8678,8677],"tags":[],"class_list":["post-51200","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-informasi","category-pengetahuan"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51200","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=51200"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51200\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":51202,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51200\/revisions\/51202"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/51201"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=51200"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=51200"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.akreditasi.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=51200"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}